Trump Kutuk Aksi Penembakan Brutal 'Ala Koboi' di Texas

Saat berbicara di Jepang, Presiden Donald Trump mengutuk penembakan di Sutherland Springs sebagai sebuah "tindakan jahat".

Sedikitnya 26 orang tewas dan 20 lainnya cedera setelah seorang pria bersenjata menembaki sebuah gereja di Texas pada hari Minggu (6/11/2017).

Sebelumnya, seorang pria berusia 26 tahun dari Texas dinobatkan sebagai orang yang bertanggung jawab dalam aksi penembakan gereja terburuk dalam sejarah A.S. Devin Patrick Kelley diduga membunuh setidaknya 26 orang di First Baptist Church of Sutherland Springs di Texas.

Beberapa hari kemudian dirinya memposting sebuah gambar senapan serbu ke akun facebooknya dengan caption "Dia bajingan yang buruk."

Sebuah akun LinkedIn atas nama Devin Patrick Kelley menggambarkannya sebagai anggota Angkatan Udara A.S. dari tahun 2009 sampai 2013. Dirinya juga mengajar di sekolah Alkitab setelah lulus dari sekolah menengah atas di tahun 2009, The Daily Beast melaporkan.

Kelley membunuh beberapa orang di luar gereja dan hampir belasan orang di dalam sebelum peribadatan seharusnya dimulai pada hari Minggu pagi. Freeman Martin, direktur regional Departemen Keamanan Publik Texas, mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa korban tersebut berusia antara 5 sampai 72 tahun. Sedikitnya 10 orang lainnya mengalami luka-luka.