Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia Cetak Transaksi Rp18,70 Triliun di TEI 2017

Indonesia Cetak Transaksi Rp18,70 Triliun di TEI 2017 Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ajang pameran dagang terbesar Trade Expo Indonesia (TEI) 2017 sukses memikat konsumen dari dalam dan luar negeri. Selama lima hari penyelenggaraan pameran, 27.711 pengunjung dari 117 negara hadir untuk melihat hasil produk-produk Indonesia. Capaian ini juga menguntungkan dari sisi transaksi.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengungkapkan total transaksi selama lima hari penyelenggaraan pameran mencapai USD1,41 miliar atau setara Rp18,70 triliun.

"Jumlah total transaksi ini meningkat sebesar 37,36% dibandingkan hasil transaksi pada TEI 2016, yang tercatat sebesar USD 1,02 miliar," kata Enggar, sapaan akrabnya, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/11/2017).

Sementara itu, perolehan transaksi produk pada TEI 2017 tercatat USD1,28 miliar. Angka tersebut meningkat 55,91% dibandingkan hasil transaksi produk pada ajang TEI 2016 sebesar USD823,06 juta.

"Batu bara menjadi produk unggulan Indonesia yang menempati posisi pertama perolehan transaksi produk di TEI 2017. Transaksinya mencapai USD588 juta atau 45,82% dari total transaksi produk," ujarnya.

Produk-produk lainnya yang berhasil menarik minat buyers yaitu kopi yang menghasilkan transaksi sebesar USD91,62 juta (7,14%), minyak esensial sebesar USD80,43 juta (6,27%), makanan olahan sebesar USD78,61 juta (6,13%), dan CPO sebesar USD69,58 juta (5,42%).

Adapun negara-negara dengan nilai transaksi produk terbesar selama TEI 2017 yaitu Laos sebesar USD588 juta atau menyumbang 45,82%, India USD104,29 juta atau 8,13%, lalu Mesir US 83,01 juta 6,47%. Kemudian Arab Saudi USD73,60 juta atau 5,74%, dan ltalia sebesar USD64,87 juta atau 5,06%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: