Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Surveyor Indonesia Catat Pendapatan Rp631 Miliar di Kuartal III 2017

Surveyor Indonesia Catat Pendapatan Rp631 Miliar di Kuartal III 2017 Kredit Foto: Bambang Ismoyo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak pada bidang survei, inspeksi, dan konsultasi PT Surveyor Indonesia sampai dengan kuartal III di 2017 membukukan laba sebelum pajak senilai Rp117 miliar. Angka tersebut naik bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2016 (yoy) sekitar 58 persen.

Direktur Utama Surveyor Indonesia M Arif Zainuddin mengatakan pada 2017 laba sebelum pajak diprediksi mampu mencapai Rp131 miliar, atau meningkat sebesar 8,9 persen, bila dibandingkan pencapaian tahun 2016.

"Laba bersih sebelum pajak di proposa kita itu 145 miliar, tapi dengan 30 September Rp117 miliar. Ini kan tinggal sedikit maka kita yakin proposa ini akan terlampaui," ujar Arif di Kementerian BUMN Jakarta, Selasa (7/11/2017).

Sementara pada kuartal III tahun 2017, pendapatan perseroan sebesar Rp631 miliar. Dirinya menjelaskan angka tersebut naik sebesar 14 persen bila dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

"Sampai 30 september pendapatan yang kita peroleh Rp631 miliar. Kalau dibandingkan dengan 2016 periode sama (yoy) maka pendapatan ini tumbuh 14 persen, Rp454 miliar," jelasnya.

Arif melanjutkan, kinerja yang diraih perseroan merupakan buah dari berbagai langkah efisiensi yang dilakukan. Dia mencontohkan seperti menunda terlebih dahulu program-program yang tidak sangat mendesak.

"Tahun 2017 berbagai teknologi kita pakai dan efisiensi kita lakukan. Meski tumbuh 14 persen, tapi laba yang kita peroleh sebelum pajak 117 ini tumbuh 58% dibanding dengan tahun 2016. Ini juga karena teknologi otomasi baik di back office maupun running beberapa pekerjaan," paparnya.

Total Aset Perusahaan pada 2017 diperkirakan mencapai Rp1.243 miliar, atau meningkat sebesar 9,3% dari posisi tahun 2016. Di tahun 2018, total aset perusahaan ditargetkan meningkat sebesar 8,7% atau sebesar Rp1.352 miliar.

Sementara total Investasi pada 2017 diperkirakan mencapai Rp90 miliar, atau meningkat sebesar 19,1 persen dari posisi tahun 2016. Di tahun 2018, total investasi ditargetkan meningkat sebesar 3,6% atau sebesar Rp94 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: