Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Takut Bandara SAMS Sepinggan Tersaingi, Pembangunan Runway BSB Ditentang DPRD

Takut Bandara SAMS Sepinggan Tersaingi, Pembangunan Runway BSB Ditentang DPRD Kredit Foto: Andi Aliev
Warta Ekonomi, Balikpapan -
Rencana pembangunan runway atau landasan pacu Bandara Samarinda Baru (BSB) yang sama dengan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan yakni 2.500 meter ditentang DPRD Balikpapan, Kalimantan Timur. Bahkan dikabarkan Pemprov Kaltim akan membangun hingga 2.800 meter.
Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh mengungkapkan, pihaknya bersama Pemkot Balikpapan telah melayangkan surat keberatan kepada Presiden RI Joko Widodo, Mensesneg, Staf Presiden termasuk Kemenhub dan Dirjen Perhubungan Udara.
"Kami minta rencana itu dievaluasi karena jika BSB mempunyai standar yang sama akan mengakibatkan hilangnya penumpang dari wilayah utara dan tengah yang melalui Bandara SAMS Sepinggan dan pendapatan daerah kita menjadi berkurang," kata Abdulloh, Selasa (7/11/2017).
"Kalau landasan pacu di sana (BSB) sama dengan bandara kita, berarti bisa didarati pesawat berbadan besar. Itu membuat pasarnya Bandara SAMS Sepinggan hanya tersisa Balikpapan, Penajam dan Paser saja," lanjutnya.
Rekomendasi Kementerian Perhubungan untuk landasan pacu BSB sepanjang 2.800 meter, sedangkan landasan pacu Bandara SAMS Sepinggan cuma 2.500 meter. Dibangun 2.500 meter saja, maka Abdulloh menilai, BSB sudah mengalahkan Bandara SAMS Sepinggan.
"Kalau orang tidak datang ke kota Balikpapan, kita mau dapat apa? Arus penumpang di Bandara SAMS Sepinggan itu mencapai 11 juta per tahun dan akan hilang lebih separuh atau sekitar 3 juta penumpang saja per tahun jika BSB beroperasi," jelasnya.
"Saya nggak tahu dasar kajian yang membuat Kemenhub merekomendasikan begitu. Seharusnya juga dilihat pertumbuhan penduduk. Belum lagi nanti ada jalan tol Balikpapan-Samarinda. Semoga pemerintah pusat merespon," pungkas Abdulloh.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Aliev
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: