BPS: Penduduk Sulsel Kebanyakan Bekerja di Sektor Pertanian

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, Nursam Salam, menyatakan mayoritas penduduk daerahnya bekerja pada sektor pertanian. Hingga Agustus 2017, tercatat ada 1,39 juta penduduk Sulsel yang mencari nafkah di sektor pertanian atau setara 38,67 persen dari total angkatan kerja Sulsel sebesar 3,81 juta orang.

"Dari tahun ke tahun, penduduk Sulsel memang mayoritas bekerja di sektor pertanian. Meski demikian, dalam setahun terakhir ada kecenderungan penurunan, misalnya untuk periode Agustus 2017 sebesar 38,67 persen dibandingkan Agustus 2016 sebesar 39,73 persen," kata Nursam, di Kota Makassar, kemarin.?

Selain sektor pertanian, Nursam menyebut penduduk Sulsel banyak juga yang bekerja di sektor perdagangan sebanyak 766 ribu orang atau setara 21,31 persen. Disusul sektor jasa kemasyarakatan sebanyak 652 ribu orang atau setara 18,14 persen. Berikutnya sektor industri (7,31 persen), sektor konstruksi (6,47 persen) dan sektor transportasi (4,93 persen).

Secara absolut, Nursam mengatakan jumlah penduduk Sulsel yang bekerja mengalami penurunan pada beberapa sektor utama. Rinciannya yakni sektor pertanian berkurang 76.350 orang; sektor konstruksi berkurang 29.989 orang, sektor industri berkurang 19.818 orang dan sektor pertambangan dan penggalian berkurang 11.532 orang.

"Tidak semua sektor mengalami penurunan, ada juga yang naik. Di antaranya yaitu sektor jasa kemasyarakatan bertambah 18.521 orang; sektor transportasi bertambah 14.690 orang, sektor keuangan bertambah 10.433 orang serta sektor listrik, gas dan air minum bertambah 1.008 orang," ulas Nursam.

Secara utuh, BPS mencatat Tingkat Penganggguran Terbuka (TPT) Sulsel memang mengalami kenaikan dari 4,6 persen menjadi 5,61 persen. Jumlah pengangguran di Sulsel periode Agustus mencapai 213.695 orang atau naik 27.404 orang dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebesar 186.291 orang. Adapun total angkatan kerja di Sulsel saat ini berkisar 3,8 juta orang.?