Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemkab Musi Banyuasin Gandeng Manggala Alam Lestari Bangun Program CSR

Pemkab Musi Banyuasin Gandeng Manggala Alam Lestari Bangun Program CSR Kredit Foto: Bambang Ismoyo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, melakukan kerja sama dengan PT Manggala Alam Lestari dalam pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang akan dibangun di tiga kecamatan di Musi Banyuasin (Muba).

Penandatanganan nota kesepahaman kerja sama ini dilangsungkan oleh Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin bersama Direktur Utama PT Manggala Alam Lestari Hartana dan Direktur Liem Yuliana. Peresmian ini berlangsung di Jakarta Pusat.

Dodi Reza Alex Noerdin sejak mengembani amanah sebagai Bupati Muba sangat berfokus pada pembangunan dan pengembangan Muba. Salah satu bentuk nyata Dodi dalam hal ini adalah dengan merespons tawaran kerja sama program corporate social responsibility(CSR) dengan PT MAL.

"Program CSR ini sejalan dengan upaya Pemkab Muba mengalirkan listrik ke pelosok desa, tempat ibadah, dan fasilitas pendidikan yang belum terjangkau jaringan PLN," kata Dodi.

Upaya ini sejalan dengan program pemerintah di bawah pimpinan Joko Widodo untuk mendorong pemanfaatan potensi tenaga surya sebagai sumber pembangkit listrik terbarukan untuk masyarakat. Pembangunan tiga pembangkit listrik bertenaga matahari ini menggandeng Surya Utama Nuansa (SUN) sebagai perusahaan yang telah dipercaya dalam menyediakan solusi energi terbarukan yang terintegrasi.

PT SUN akan mengimplementasikan pembangunan PLTS ini di tiga titik sebagaimana yang tertuang dalam nota kesepahaman kedua belah pihak.

Lebih lanjut, Bupati mengatakan bahwa selama ini pasokan listrik mereka sangat tergantung pada genset yang memerlukan biaya operasional tidak sedikit. Bupati mengharapkan pembangunan PLTS dapat mengurangi ketergantungan masyarakat kepada genset dan biaya operasional sehingga sekiranya masyarakat sekitar serta pengasuh ponpes dan masjid dapat menjaga serta merawat fasilitas PLTS tersebut.

CEO PT SUN Ryan Putera Pratama Manafe menyatakan setiap PLTS ini memiliki kapasitas 1000 Wp, total menjadi 3000 Wp. Pembangunan PLTS menggunakan sistem off-grid dengan komponen utama terdiri dari modul surya, inverter, baterai, dan lain-lain.

"Hal ini sejalan dengan visi dan misi perusahaan kami yang turut mendukung dan mendorong percepatan program pemerintah dalam meningkatkan kualitas infrastruktur guna menciptakan kesejahteraan masyarakat secara merata melalui penyaluran kelistrikan yang lebih baik," ungkap Ryan.

Adapun harapan bersama atas program kerja sama ini disampaikan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi peningkatan kualitas SDM Muba dan bisa menjadi inspirasi bagi mitra-mitra stretegis lainnya baik pemerintah, pihak swasta/dunia usaha, dan masyarakat pada umumnya untuk melakukan hal yang sama.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: