Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di Agam, Masih Sedikit Nelayan yang Memiliki Kartu Nelayan

Di Agam, Masih Sedikit Nelayan yang Memiliki Kartu Nelayan Kredit Foto: Antara/Ampelsa
Warta Ekonomi, Lubuk Basung -

Sebanyak 1.246 dari 4.000 nelayan di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, telah memiliki Kartu Nelayan dari pemerintah pusat. Para nelayan yang telah menerima kartu yang telah terbit semenjak 2016 ini tersebar di Kecamatan Tiku Selatan dan Tiku Lima Jorong Kecamatan Tanjungmutiara.

Akan tetapi, menurut Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam Ermanto, jumlah tersebut masih sedikit. Hal ini dikarenakan para nelayan tidak mau mengurus kartu itu.

Sementara Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam sudah melakukan pelbagai upaya dalam pengurusan Kartu Nelayan itu dengan cara mendatangi rumah mereka dan memberitahukan kepada wali jorong. "Kita telah menjemput bola untuk pengurusan Kartu Nelayan, tetapi warga tidak mau mengurusnya," katanya di Lubukbasung, Sabtu (11/11/2017).

Dirinya mengimbau nelayan yang belum memiliki Kartu Nelayan untuk segera menyerahkan Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) ke wali jorong. Setelah itu, data tersebut akan diusulkan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.

"Kita akan mengusulkan berkas dari nelayan agar mereka mendapatkan Kartu Nelayan," katanya.

Ia mengatakan Kartu Nelayan tersebut merupakan syarat bagi nelayan untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah seperti asuransi nelayan dan bantuan kapal. Dengan masih sedikitnya nelayan memiliki Kartu Nelayan, tambahnya, hanya 82 nelayan yang mendapatkan bantuan konverter kit atau alat konversi mesin kapal dari yang semula menggunakan bahan bakar minyak menjadi bahan bakar gas dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Ketua DPRD Agam Marga Indra Putra berharap dinas terkait untuk mendata kembali nelayan yang belum memiliki Kartu Nelayan. Setelah itu mengusulkan ke pemerintah pusat sehingga mereka memiliki Kartu Nelayan.

"Dengan cara itu maka mereka mendapatkan peluang bantuan dari pemerintah pusat berupa alat tangkap, mesin tempel, dan lainnya dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan," katanya. (FNH/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel:

Berita Terkait