BPJS TK Bentuk Agen Kepesertaan di Desa

Warta Ekonomi, Batang -

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK) Cabang Pekalongan, Jawa Tengah, membentuk agen kepersertaan di desa sebagai upaya memberikan kemudahaan dan pelayanan kepada masyarakat pedesaan.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pekalongan Wiwik Septi Herawati saat Pencanangan Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Batang, Minggu (12/11/2017), mengatakan bahwa program kepesertaan itu akan membawa manfaat bagi warga desa karena mereka akan mendapat jaminan perlindungan ketenagakerjaan.

"Warga desa yang akan ikut program kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dapat mendaftar pada agen-agen di desa. Para agen ini sudah mendapat pembekalan dan ketrampilan bagaimana warga ikut dalam kepesertaan BPJS," katanya.

Menurut dia, pencanangan desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan akan menyasar pada perlindungan tenaga kerja pada sektor formal dan informal di desa.

"Melalui program itu, para pelaku usaha di desa diharapkan ikut dalam kepesertaan BPJS ketenagakerjaan karena manfaatnya bagus untuk para tenaga kerja," katanya.

Ia mengatakan untuk menyukseskan program itu BPJS Ketenagakerjaan menggandeng pemerintah daerah (pemda) di empat kabupaten/kota, yaitu Kabupaten/Kota Pekalongan, Batang, dan Kabupaten Pemalang.

Pada kegiatan yang kali pertama diselenggarakan di Desa Cokro, Kecamatan Blado, kata dia, mendapat respons positif dari Bupati Batang Wihaji dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.

"Kehadiran Bupati Batang pada kegiatan itu mendapat sambutan ribuan warga desa. Hal ini menunjukan prospek yang positif untuk ikut pada program kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan," katanya.

Bupati Batang Wihaji mengatakan pemkab merespons positif program desa sadar jaminan sosial yang diselenggarakan BPJS Ketenagakerjaan.

"Kami mengapresiasi program BPJS Ketenagakerjaan ini sebagai upaya memberikan manfaat bagi warga desa. Kegiatan di Desa Cokro ini akan kami jadikan contoh agar desa lain ikut dalam program 'Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan'," katanya. (Ant)