Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penyederhanaan Golongan Listrik Nonsubsidi Diperkirakan Rampung Juni 2018

Penyederhanaan Golongan Listrik Nonsubsidi Diperkirakan Rampung Juni 2018 Kredit Foto: Andi Aliev
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Sofyan Basir mengatakan, penyederhanaan golongan listrik rumah tangga nonsubsidi akan diberlakukan secepat mungkin. Setidaknya, kebijakan ini mampu dirampungkan pada pertengahan tahun 2018.

"Ya, kita akan lakukan secepatnya. Sementara penggantian instalasi kenaikan dayanya kita lakukan hingga Juni 2018," ucap Sofyan Basir saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, (13/11/2017).

Sejalan dengan kebijakan tersebut, dirinya menjelaskan, untuk jumlah karyawan PLN yang bertugas langsung melakukan instalasi sudah terbilang sangat cukup. Setidaknya, untuk hal ini dibutuhkan sekitar 80 ribu petugas.

"Pegawai PLN itu 140 ribu. Yang mengurus hal itu diambil dari kontrak sebanyak 80 ribu orang, jadi bertahap dong. Petugasnya PLN cukup, kita ganti bertahap sampai Juni 2018. Ini sesuai dengan rapat kerja PLN beberapa waktu lalu," katanya.

Sofyan pun mengatakan, pada hari ini rencananya akan menemui Menteri ESDM Ignasius Jonan untuk membahas hal tersebut lebih detail. "Ini kan mau bicara dulu sama Pak Menteri besok pagi. Kalau masyarakat butuh cepat ya lebih bagus kan," imbuh Sofyan.

Sebelumnya, Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sedang menggodok penyederhanaan kelas golongan pelanggan listrik rumah tangga nonsubsidi. Penyederhanaan tidak berlaku bagi pelanggan rumah tangga penerima subsidi.

Penyederhanaan hanya berlaku bagi pelanggan dengan golongan 900 VA tanpa subsidi, 1.300 VA, 2.200 VA, dan 3.300 VA. Semua golongan tersebut akan dinaikkan dan ditambah dayanya menjadi 4.400 VA. Sementara golongan 4.400 VA hingga 12.600 VA dinaikkan dan ditambahkan dayanya menjadi 13.000 VA, dan golongan 13.000 VA ke atas dayanya akan di-loss stroom.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: