Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lompatan Bank Mayora Menuju Digital Banking

Lompatan Bank Mayora Menuju Digital Banking Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Di penghujung 2017 Bank Mayora berasil menambah satu lagi kantor cabang pembantu (KCP) di Kemang, Bekasi Selatan. Dengan hadirnya KCP Kemang total kantor Bank Mayora di area Bekasi dan sekitarnya menjadi 6 kantor yaitu KCP Ahmad Yani, KCP Jababeka, KCP Lippo Cikarang, KK MM 2100 dan KK Cikarang. Sementara untuk keseluruhan Bank Mayora kini telah memiliki 45 kantor bank.

Direktur Kepatuhan Bank Mayora, Tiolina Tumanggor mengatakan bahwa Kantor Cabang Pembantu (KCP) ini hadir untuk memperperkuat bisnis Bank secara organik. Akan menjadi basis unit regional terbaru di kota penyangga, Bekasi dan dapat membantu ekspansi bisnis di kawasan-kawasan industri dan pemukiman potensial yang bermunculan di wilayah Bekasi dan sekitarnya, termasuk Cikarang dan Cibitung.

"Nantinya, KCP Kemang diharapkan akan dapat memperkuat bisnis perseroan khususnya di segmen ritel dan konsumer yang menjadi dua fokus bisnis utama Bank Mayora ke depan," ujar Tiolina.

Sementara itu Presiden Direktur Bank Mayora Irfanto Oeij menjelaskan, langkah pesat berkembanya bisnis Bank Mayora dimulai dengan Suntikan dana segar dari International Finance Corporation (IFC) sebesar Rp290miliar atau US$ 22 juta Pada tahun 2015. Tambahan modal dari lembaga keuangan yang merupakan anggota Kelompok Bank Dunia ini telah memperkuat struktur permodalan dan mendukung Bank Mayora memperluas pembiayaan bagi usaha mikro, kecil dan menengah di Indonesia.

"Terlebih sejak memperoleh status sebagai Bank Umum Devisa melalui Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 15/5/KEP.DpG/2013 tanggal 7 Mei 2013, dilanjutkan resmi masuk bank kategori BUKU II atau bank dengan modal inti Rp1 triliun ? Rp5 triliun (2016). Akselerasi pertumbuhan kian melesat, lini bisnis menjadi kian beragam, Kita mulai merambah lini bisnis baru, antara lain bancassurance dan wealth management," ungkap Irfanto beberapa waktu lalu.

PT Bank Mayora ( Bank Mayora) berdiri sejak 28 Juli 1993 sebagai bagian dari MAYORA Group, salah satu produsen food and beverages terbesar di Indonesia yang menjadi pemegang saham utama.

Hingga kuartal 3/2017, laba bersih bank Mayora tercatat sebesar Rp24,1 miliar dengan kredit yang tersalurkan sebesar Rp 3,5 triliun atau meningakt 4,42% secara year on year (yoy). Sementara dana pihak ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp 4,23 triliun meningkat 12,08% (year on year) dari periode tahun sebelumnya yang sebesar Rp3,77 triliun.

Ke depan, tambah Irfanto, Bank Mayora akan terus meningkatkan pelayanan baik kepada nasabah maupun mitra kerja agar dapat terus bersaing dan memiliki competitive advantage yang lebih dari para kompetitor. Pemberian kemudahan-kemudahan dan benefit kepada para nasabah dalam produk usaha serta kecepatan dalam setiap penyelesaian keluhan nasabah menjadi perhatian serius Bank Mayora.

"Selalu membina hubungan baik dengan mitra bisnis juga menjadi focus utama perusahaan. Hal ini semua dilakukan agar Bank Mayora menjadi sebuah institusi Perbankan yang berkomitmen kuat untuk menjadi institusi keuangan yang memiliki reputasi yang baik," tegas Irfanto.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: