Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Golkar Ultimatum Ridwan Kamil, Ada apa?

Golkar Ultimatum Ridwan Kamil, Ada apa? Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Ketua Badan Pengendalian Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD I Partai Golkar Jawa Barat MQ Iswara meminta kepada bakal calon gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Emil) untuk segera menentukan sikap dalam memilih calon pendampingnya.?

Golkar Jabar memberikan tenggat waktu bagi Emil sebelum tanggal 25 November 2017 harus sudah menentukan sikap atas bakal calon wakil Gubernur Jabar.

"Kami meminta Ridwan Kamil untuk memutuskan calon wakil gubernur sebelum tanggal 25 November," tegas Iswara kepada wartawan di Bandung, Selasa (14/11/2017)

Partai berlambang pohon beringin itu tidak ingin diberikan cek kosong dengan diberikannya 17 kursi Golkar bagi Emil di Pilgub Jabar 2018 mendatang. Iswara meminta Emil segera menentukan wakilnya dari Partai Golkar.

Iswara mengaku sampai hari ini, belum terlihat ada niatan Emil segera menentukan wakilnya. Malah, Walikota Bandung itu akan membuat semacam beauty contest untuk menentukan wakilnya yang disodorkan dari berbagai partai yang sampai kini sudah memberikan dukungannya.

Iswara menyebutkan hal ini dilakukan agar ada kepastian terkait pasangan calon gubernur-wakil gubernur yang akan bertarung pada konstetasi pemilihan kepala daerah serentak mendatang. Selain itu, usai 25 November, DPD I Partai Golkar memiliki agenda dan program yang padat terkait pilkada serentak.

"Kami tak ingin diberikan cek kosong, kami meminta agar Ridwan Kamil segera memutuskan calon wakil gubernur dari Partai Golkar. Ini membingungkan para kader di daerah, terutama akar rumput," ucap Iswara.??

Dia berharap Emil yang sudah memiliki dukungan dari 4 partai, segera menentukan wakilnya agar mesin PG di grass root bisa bekerja maksimal. Seharusnya, dalam situasi yang sangat dinamis ini, intensitas komunikasi sangat diperlukan. Namun, hingga kini intensitas komunikasi kepada Partai Golkar tidak ada sama sekali.

"Sampai saat ini belum ada komunikasi sama sekali," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: