Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Inovasi Baru, Kini Daftar dan Bayar Iuran JKN-KIS Bisa Pakai Sampah

Inovasi Baru, Kini Daftar dan Bayar Iuran JKN-KIS Bisa Pakai Sampah Kredit Foto: Andi Aliev
Warta Ekonomi, Balikpapan -

BPJS Kesehatan bekerjasama dengan pemerintah kota mengembangkan berinovasi melalui bank sampah dijadikan iuran bagi warga kurang mampu.

Inovasi ini dalam rangka mengejar Universal Health Coverage (UHC) dengan menggandeng Dinas Lingkungan Hdup Balikpapan dan Bank Sampah Induk Balikpapan menjalankan Program CSR Sampah.

Melalui program yang berjalan sejak Oktober 2017 ini,telah tercatat 23 warga kurang mampu yang didaftarkan dan mendapatkan bantuan Iuran JKN-KIS selama setahun ini. Pembayaran iuran ini dilakukan oleh pihak Bank Sampah berdasarkan jumlah sampah yang diberikan oleh badan usaha dalam Program CSR Sampah

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengapresiasi kerja sama BPJS Kesehatan Kantor Cabang Balikpapan dengan Bank Sampah Induk Balikpapan.

Program ini merupakan sebuah inovasi yaitu sampah dari badan usaha dikumpulkan dan dijual kepada Bank Sampah Induk Balikpapan untuk menjadi Iuran JKN-KIS bagi warga balikpapan kurang mampu yang belum terdaftar dalam Program JKN-KIS.

Menurut Rizal melalui kerja sama ini memungkinkan warga kurang mampu di Kota Minyak membayar iuran kesehatan melalui sampah.

?Tentunya juga akan mengedukasi kepada warga bahwa sampah itu juga memiliki nilai ekonomis salah satunya berupa Iuran JKN-KIS bagi warga yang kurang mampu. Ini juga merupakan terobosan yang bagus dalam upaya pemberian Jaminan Kesehatan kepada warga kurang mampu yang belum menjadi peserta Program JKN-KIS oleh BPJS Kesehatan,? kata Rizal usai memberikan Kartu JKN-KIS secara simbolis kepada perwakilan Peserta JKN-KIS dari Program CSR Sampah pada Upacara Hari Kesehatan Nasional (HKN) Selasa pagi (14/11/2017).

Kepala BPJS Kesehatan Balikpapan Muhammad Fakhriza, berharap dengan adanya dukungan Program CSR Sampah dari PT Sumber Mulia Auto, Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo dan PT CKB, kedepannya akan makin banyak perusahaan yang menjalin kerjasama dengan Bank Sampah Induk Balikpapan dalam pemberian CSR seperti ini hingga nantinya menjadi Iuran JKN-KIS bagi warga sekitar.

?melalui bantuan CSR ini iuran kesehatan bagi warga kurang mampu di Balikpapan dapat ditanggung selama satu tahun ke depan. Ini merupakan kegiatan Program CSR Sampah pertama di wilayah kerja BPJS Kesehatan Kantor Cabang Balikpapan. Di daerah lain juga terdapat beberapa inovasi serupa dalam mendukung pencapaian UHC,? katanya.?

Pada kesempatan sama, Direktur Bank Sampah Induk Balikpapan Saiful Bahri? mengatakan selain dari tiga badan usaha,? bank sampah juga sudah melakukan sosialisasi terhadap beberapa badan usaha di Balikpapan untuk dapat berperan serta pada Program CSR Sampah ini. Hasilnya badan usaha lainya juga akan bekerja sama dengan Bank Sampah.

?Kami telah melakukan sosialisasi kepada 29 badan usaha mengenai Program CSR Sampah dan cara memisahkan sampah antara sampah organik dan anorganik. RSUD Kota, Baker Hughes dan PT PAMA Persada akan menyusul untuk berpartisipasi ke dalam Program CSR Sampah ini,? bebernya.

Staf HRD PT Serba Mulia Auto Susi Harianti mengatakan melalui program CSR Bank Sampah ini sudah ada tiga warga di sekitar perusahaan yang kini iuran kesehatannya ditanggung oleh PT Sumber Mulia Autor.

?Setiap hari sampah yang berasal dari PT Serba Mulia Auto dipilah mulai dari plastik dan kertas. Sampah-sampah itu? nantinya akan di serahkan ke bank sampah induk. Saldo bank sampah inilah yang nanti menjadi iuran kesehatan,? jelasnya.

?Kami yakin dan percaya bulan depan jumlah warga? yang menerima bantuan akan ditingkatkan, semoga bisa segera terealisasi,? harapnya.

Basir, salah satu warga Balikpapan Jalan Mayjend Sutoyo mengaku sangat terbantu lewat program ini. Ia dan keluarga akhirnya terdaftar dalam Program JKN-KIS yang selama ini dirinya ingin mendaftar namun terkendala kondisi perekonomian keluarga.

?Terima kasih banyak kepada para donatur Program CSR Sampah ini. Akhirnya saya dan keluarga bisa terdaftar dan mendapatkan jaminan kesehatan dari Program JKN-KIS. Semoga Program CSR Sampah ini berlanjut terus. Sekali lagi terima kasih,? ucap Basir.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Aliev
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: