Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Presiden China Kirim Diplomatnya ke Korea Utara, Bahas Apa Ya?

Presiden China Kirim Diplomatnya ke Korea Utara, Bahas Apa Ya? Kredit Foto: Antara/Reuters/Tyrone Siu
Warta Ekonomi, Beijing -

Seorang diplomat senior China akan mengunjungi Korea Utara dari hari Jumat (15/11/2017) sebagai utusan khusus Presiden China Xi Jinping, pihak Beijing mengatakan dalam sebuah pernyataan, walaupun tidak mengatakan bahwa dirinya berencana untuk membahas program nuklir balistik Korea Utara.

Cina telah berulang kali mendorong solusi diplomatik terhadap krisis tersebut, namun dalam beberapa bulan terakhir hanya memiliki pertukaran tingkat tinggi dengan Korea Utara. Terakhir kali utusan khusus China untuk Korea Utara mengunjungi negara itu pada Februari tahun lalu.

Dalam sebuah berita singkat, kantor berita resmi Xinhua mengatakan Song Tao, yang memimpin departemen urusan luar Partai Komunis yang berkuasa, akan berangkat ke Korea Utara pada hari Jumat.

Dia akan "memberi tahu DPRK Kongres Nasional CPC ke-19 dan mengunjungi DPRK", Xinhua mengatakan pada hari Rabu (15/11/2017), dengan menggunakan nama resmi Korea Utara dan merujuk pada Kongres Partai Komunis China yang baru-baru ini ditutup dimana Xi memperkuat kekuatannya, sebagaimana dikutip dari Reuters, Rabu (15/11/2017).

Kantor berita KCNA Korea Utara mengkonfirmasi kunjungan tersebut, namun mengatakan bahwa hal itu akan terjadi "segera".

Perjalanan tersebut akan datang hanya seminggu setelah Presiden A.S. Donald Trump mengunjungi Beijing sebagai bagian dari tur Asia yang panjang, di mana dirinya mendesak tindakan lebih besar untuk mengendalikan Korea Utara, terutama dari China, dimana Korea Utara memberikan 90 persen perdagangannya.

Tidak jelas berapa lama Song bisa tinggal, tapi dirinya telah mengunjungi Vietnam dan Laos untuk memberi tahu mereka tentang hasil kongres tersebut, sebuah tindakan khas China memperluas negara komunis lainnya setelah pertemuan penting tersebut.

Juga tidak jelas dimana Song akan bertemu dengan pemimpin muda Korea Utara Kim Jong Un. Kim dan Xi saling menukar ucapan selamat dan terima kasih atas kongres partai Tionghoa, namun tidak ada pemimpin tersebut yang mengunjungi negara satu sama lain sejak memegang kekuasaan.

Departemen Song bertanggung jawab atas hubungan partai dengan partai politik asing, dan secara tradisional berfungsi sebagai saluran untuk diplomasi China dengan Korea Utara.

Seorang pejabat departemen mengatakan bulan lalu bahwa Partai Komunis China terus mengadakan pembicaraan dan mempertahankan kontak dengan mitranya dari Korea Utara, yang menggambarkan persahabatan kedua negara tersebut penting untuk stabilitas regional.

Utusan khusus baru China untuk Korea Utara, Kong Xuanyou, yang mengambil posisi pada bulan Agustus, tidak dipercaya untuk mengunjungi negara tersebut sejak menerima jabatannya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: