Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bajak Stasiun TV Nasional, Militer Zimbabwe Bantah Lakukan Kudeta

Bajak Stasiun TV Nasional, Militer Zimbabwe Bantah Lakukan Kudeta Kredit Foto: Reuters/Philimon Bulawayo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Militer Zimbabwe telah membacakan sebuah pernyataan setelah mengambil alih stasiun televisi nasional, ZBC, serta mengatakan telah mengambil tindakan untuk "menargetkan penjahat".

Namun, dikatakan bahwa ini bukan "pengambilalihan militer pemerintah" dan Presiden Robert Mugabe aman. Tembakan senjata berat dan artileri terdengar di pinggiran utara ibu kota, Harare, Rabu dini hari.

Utusan Zimbabwe ke Afrika Selatan, Isaac Moyo, sebelumnya menolak ceramah kudeta, dengan mengatakan bahwa pemerintah masih "utuh".

Pernyataan yang dibacakan oleh Mayor Jenderal Sibusiso Moyo tersebut terjadi beberapa jam setelah tentara menyerbu markas besar ZBC. Dirinya berkata: "Kami ingin meyakinkan negara bahwa kemuliaan presidennya dan keluarganya aman dan sehat dan keamanan mereka terjamin."

Pernyataan tersebut menambahkan: "Kami hanya menargetkan penjahat di sekitarnya yang melakukan kejahatan yang menyebabkan penderitaan sosial dan ekonomi di negara ini. Segera setelah kami menyelesaikan misi kami, kami berharap situasinya akan kembali normal."

Pernyataan tersebut tidak menyebutkan nama yang ditargetkan namun sumber pemerintah yang dikutip oleh Reuters mengatakan bahwa Menteri Keuangan Ignatius Chombo termasuk di antara mereka yang ditahan. Tidak jelas siapa yang memimpin aksi militer tersebut.

Poin penting lainnya dari pernyataan tersebut meliputi:

  • Warga negara harus tetap tenang dan membatasi pergerakan yang tidak perlu
  • Pihak militer meyakinkan peradilan Zimbabwe bahwa kemerdekaannya dijamin
  • Layanan keamanan harus "bekerja sama untuk kebaikan negara kita" dan setiap provokasi akan "mendapat tanggapan yang tepat"
  • Semua cuti untuk pasukan pertahanan dibatalkan dan personil harus segera kembali ke barak

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: