Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Emil Harap Pemerintah Berani Kembangkan Program Mobil Listrik

Emil Harap Pemerintah Berani Kembangkan Program Mobil Listrik Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (Emil) menghimbau agar pemerintah pusat mendukung dalam pengembangan mobil listrik guna terciptanya lingkungan yang ramah, sehat, serta dapat mengurangi polusi di lingkungan perkotaan dan menjadikan karya anak bangsa Indonesia menjadi tuan rumah di negara nya sendiri.

"Harusnya pemerintah pusat bisa mendukung teknologi yang ramah lingkungan ini, sehingga udara bisa lebih bersih, polusi menjadi berkurang, dan karya anak bangsa bisa menjadi tuan tumah di negerinya sendiri," tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Emil meresmikan peluncuran mobil listrik "Electric Crossover" yang di luncurkan oleh Institut Teknologi Nasional (ITENAS) Bandung dengan nama "EVHERO".

Dia menyebutkan dengan diluncurkannya mobil listrik sedan crossover ITENAS ini membuktikan bahwa, anak bangsa Indonesia memiliki kesiapan dalam menyambut perkembangan teknologi yang semakin maju, khususnya di bidang teknologi otomotif.

"Ini membuktikan bahwa teknologi anak bangsa sebenernya sudah siap," ujarnya kepada wartawan di Bandung, Rabu (15/11/2017).

Adapun, Head of Research Team ITENAS Kristyadi, S.T., M.T mengatakan proses pembuatan mobil ini dilakukan selama 3 tahun.

"Prosesnya ini dari awal tiga tahun, kita buat dari chasisnya dulu kemudian pelajari sistem-sistem nya, di tahun terakhir itu baru kita merancang body," ujarnya.

Ia juga memaparkan, alasan pemilihan jenis mobil crossover dikarenakan kondisi alamiah Indonesia, sehingga mobil ini diharapkan mampu di gunakan dalam semua kondisi jalan yang ada di Indonesia.

"Jenis mobil crossover dipilih karena, merupakan tipe yang paling sesuai dengan kondisi alamiah yang ada di Indonesia yang berbatu, berkelok, bervariasi, dan tidak selalu mulus," ucapnya.

Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung merupakan perguruan tinggi swasta pertama di Indonesia yang telah berhasil merancang dan mewujudkan mobil listrik jenis crossover, dengan biaya riset dan pengembangan tidak mahal seperti proyek pengembangan mobil listrik di Indonesia yang biasanya menghabiskan dana Rp3-5 miliar rupiah.

"Alhamdulillah dengan biaya yang sangat terbatas, proyek pengerjaan mobil listrik ini bisa selesai," pungkasnya.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: