Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Standard Chartered Dukung Kewirausahaan sebagai Pendorong Ekonomi Nasional

Standard Chartered Dukung Kewirausahaan sebagai Pendorong Ekonomi Nasional Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Standard Chartered Bank, sebagai sponsor utama Entrepreneur Of The Year (EOY) 2017 yang diselenggarakan EY Indonesia, berkomitmen dalam mendukung kewirausahaan sebagai salah satu pendorong roda perekonomian nasional, penciptaan lapangan kerja, dan juga pemimpin inovasi.

"Kewirausahaan adalah katalis pertumbuhan baru bagi perekonomian Indonesia, dan sebagai Bank dengan pengalaman lebih dari 150 tahun, sponsorship kami di EOY menjadi bukti komitmen kami dalam membantu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Komitmen ini juga sejalan dengan tujuan kami sebagai bank global terkemuka yang mendorong investasi, perdagangan, dan penciptaan kesejahteraan dalam seluruh rekam jejak kami," papar CEO Standard Chartered Bank Indonesia Rino Donosepoetro pada malam penganugerahan EOY 2017 di Jakarta, Rabu (15/11/2017).

Sebagai startup unicorn pertama di Indonesia, Go-Jek yang memenangkan penganugerahaan EOY 2017, merupakan perusahaan yang lahir dari mimpi Nadiem untuk menciptakan solusi bagi kebutuhan sehari-hari masyarakat. Diluncurkan pada 2015, kemampuan dalam mengubah perilaku penggunanya merupakan salah satu alasan utama yang membuat Go-Jek tumbuh secara pesat.?

Dengan antusiasme, kebulatan tekad, serta integritas Nadiem, Go-jek tidak hanya mampu menciptakan permintaan baru, tetapi juga aplikasi multi-layanan yang memungkinkan perusahaannya untuk berkembang dengan cepat dan mengatasi isu berbagai industri secara bersamaan. Dianggap sebagai salah satu disruptor (pengubah) pada ruang inovasi digital, Go-Jek kini telah menjadi pemimpin platform layanan on-demand di Indonesia.?

Di samping itu, gelar Social Entrepreneur Of The Year 2017 dinobatkan kepada M. Alfatih Timur dari PT Kitabisa. Alfatih mengembangkan Kitabisa.com untuk menjadi jembatan dalam memecahkan masalah sosial dengan menggunakan kolaborasi publik melalui platform crowdfunding (urun daya).

Memfasilitasi sumbangan sekitar USD500.000 setiap bulannya, volume sumbangan kotor Kitabisa telah meningkat sekitar 700% selama 2 tahun terakhir.

Pemenang kategori lainnya adalah Zulfikar Alimuddin dari Yayasan Cinta Harapan Indonesia untuk Outstanding Care & Compassion Award, Achmad Zaky dari PT Bukalapak untuk Technology & Digital Entrepreneur Award, Hermanto Tanoko dari Avia Avian untuk Industry Entrepreneur Award, dan Shana Fatina dari PT Tinamitra Mandiri untuk Community Development Award.

Bergabung dengan wirausaha terkemuka lain dari 60 negara di seluruh dunia, Nadiem sebagai Country Winner EOY 2017 akan mewakili Indonesia di EY World Entrepreneur Of The Year 2018 di Monaco pada Juni 2018.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: