Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bayar Utang, Jababeka Rilis Obligasi Rp1,47 Triliun

Bayar Utang, Jababeka Rilis Obligasi Rp1,47 Triliun Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) melalui salah satu entitas usahanya yang berbasis di Belanda, Jababeka International B.V (JIBV) bakal menerbitkan surat utang atau obligasi senilai USD110.85 juta atau setara dengan Rp1,47 triliun. Obligasi ini nantinya bakal dijamin dengan jaminan perusahaan dan entitas anak.?

Menurut keterangan perusahaan, Jumat (17/11/2017), penerbitan surat utang ini dimaksudkan untuk melunasi jumlah utang obligasi 2019 dan kewajiban utang perusahaan lainnya. Kupon surat utang ini dibanderol diangka 6,50% per tahun dengan jatuh tempo pembayaran setiap 6 bulan atau jangka waktu lain yang disepakati para pihak.

Menilik laporan keuangan perusahaan Juni 2017, KIJA memilki total liabilitas jangka pendek senilai Rp1,29 triliun dan utang jangka panjang senilai Rp4,04 triliun. Sementara total liabilitas mencapai Rp5,34 triliun.

Sebelumnya, salah satu entitas KIJA lainnya PT Grahabuana Cikarang melakukan kesepakatan dengan PT Zoomy Media Indonesia dan APUS untuk menjalin kerja sama pembangunan di kawasan industri Cikarang yang akan disulap menjadi kawasan terpadu dengan dilengkapi teknologi handal.

Presiden Direktur PT Grahabuana Cikarang Suteja Sidarta Darmono mengatakan pihaknya akan menggandeng PT Zoomy untuk rencana tersebut. "Hal itu karena Zoomy dianggap sebagai sebuah perusahaan yang sangat kredibel dalam menciptakan kawasan industri berbasis teknologi." katanya.

Lebih lanjut, Suteja mengatakan jika pusat teknologi tersebut terbangun di Cikarang, dipastikan sekitar 160 perusahaan atau industri di kawasan tersebut akan semakin berkembang. Ia optimistis tidak hanya perusahaan existing di kawasan Cikarang saja yang bakal maju, tetapi bisnis startup berbasis teknologi seperti e-commerce di kawasan tersebut juga dipastikan berkembang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: