Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Emil: Dukungan Pilgub Tak Berkurang Meski Novanto Tersangka

Emil: Dukungan Pilgub Tak Berkurang Meski Novanto Tersangka Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Calon Gubernur Ridwan Kamil (Emil) mengaku tidak terlalu khawatir akan berkurangnya dukungan warga Jabar yang akan memilihnya di pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018 mendatang. Pascaditetapkannya Ketua Umum Gokkar Setya Novanto (Setnov) sebagai tersangka dugaan korupsi e-KTP oleh KPK.

Selain itu juga, dia tidak terpengaruh secara psikologis atas kasus dugaan korupsi yang menjerat orang nomor satu di partai yang mendukungnya di pilkada Jabar nanti.?

Emil menyebutkan, dalam politik jelang pilkada akan selalu ada dinamika dan strategi. Namun, persoalan tersebut akan berakhir di masa pendaftaran bakal calon di KPU.?

"Saya menjalani proses ini kan sudah dilihat sangat tenang, apa adanya, tak reaktif, nanti juga di hari pendaftaran semua yang berdinamika ini akan berakhir. Itu filosofi hidup saya dalam berpolitik. Tapi kalau sedikit-sedikit reaktif, responsif yang tidak perlu saya kira menambahi kebisingan saja," kata Emil kepada wartawan di Bandung, Jumat (17/11/2017).

Emil optimis, kisruh Setya Novanto selaku Ketua Umum Partai Golkar yang terjerat kasus dugaan korupsi dan telah ditetapkan tersangka oleh KPK tidak akan berpengaruh terhadap elektabilitas jelang Pilgub Jabar.?

Menurut dia, persoalan kandidat yang akan maju di pilkada Jabar berada pada sosok figur. Sehingga, permasalahan politik yang terjadi di Partai Golkar tidak terlalu dikhawatirkan.?

"Kalau pertanyaan itu fokusnya pada pemilihan legislatif itu berdampak, tapi kalau Pilkada itu pada figur. Saya enggak terlalu mengkhawatirkan karena satu teori yang namanya Pilkada itu adalah figur. Berbagai contoh sudah membuktikan pada saat Pilkada partainya bermasalah Pilkadanya engga ada masalah. Tapi pada saat di Pileg masyarakat memberikan respons yang berbeda," jelas Emil

Selain itu, Emil juga mengaku masih memiliki waktu sekitar tujuh bulan untuk menghadapi Pilgub Jabar. Bahkan, untuk membuktikan elektabilitasnya masih tinggi pun akan diuji melalui hasil survei yang dilakukan.

"Masih tujuh bulan lagi. Proses masih lama. Plus nanti dites saja di survei berikutnya. Jadi kekhawatiran itu tidak terjadi dan tidak hadir dalam benak saya," ungkap Emil

Ditanya soal bagaimana rekasi partai koalisi lain, Emil mengaku belum mengetahuinya.?

"Saya enggak tahu, saya belum ada kabar saya kira tiap partai ada dinamika, kalau kita lihat berita kan tiap partai pasti ada problematika," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: