Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tingginya Kontribusi Koperasi Wujudkan Soko Guru Perekonomian

Tingginya Kontribusi Koperasi Wujudkan Soko Guru Perekonomian Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM serta BPS yang telah diolah, diperkirakan kontribusi koperasi sebagai suatu lembaga terhadap PDB Nasional tahun 2013 sebesar 1,71 persen dan mengalami peningkatan yang cukup signifikan hingga 2016 mencapai 3,99 persen.?

Dalam organisasi badan usaha berbentuk koperasi, anggota merupakan pemilik dan sekaligus pengguna jasa. Perkiraan kontribusi anggota koperasi terhadap PDB Nasional tahun 2013 mencapai 13,56 persen. Dengan demikian, kontribusi total koperasi sebagai suatu lembaga beserta anggotanya pada 2013 mencapai 15,27 persen.

Pada 2016 diperkirakan kontribusi anggota koperasi terhadap PDB Nasional sebesar 20,71 persen. Dengan demikian, kontribusi total koperasi sebagai suatu lembaga beserta anggotanya tahun 2016 mencapai 24,70 persen.?

Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kemenkop dan UKM Abdul Kadir Damanik mengatakan, "Besarnya peningkatan kontribusi total koperasi sebagai suatu lembaga beserta anggotanya tersebut merupakan dampak dari upaya pemerintah mewujudkan koperasi sebagai soko guru perekonomian nasional yang sehat, kuat, mandiri dan tangguh," katanya saat mewakili Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga dalam acara peringatan Hari Koperasi Tingkat Provinsi Riau ke-70 di Lapangan Purna MTQ, Pekanbaru, Riau, Jumat (17/11/2017).

Kementerian Koperasi dan UKM juga telah, sedang, dan akan terus melanjutkan berbagai program untuk meningkatkan kontribusi KUMKM terhadap perekonomian nasional dengan antara lain membuka akses permodalan usaha melalui kredit dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB-KUMKM) dengan bunga 4,5 persen hingga 6 persen per tahun.

Selain itu, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), terutama skema mikro dengan besar pinjaman maksimal 25 juta, bunga 9 persen dan tanpa agunan, program peningkatan akses pasar dengan mengikutsertakan pada berbagai kegiatan pameran, baik dalam maupun luar negeri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: