Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Minyak Dunia Pulih Kembali

Harga Minyak Dunia Pulih Kembali Kredit Foto: Reuters/Ramzi Boudina/File Photo
Warta Ekonomi, New York -

Harga minyak dunia pulih kembali dari aksi penurunan beberapa hari terakhir pada Jumat (Sabtu pagi WIB), namun mencatat kerugian mingguan di tengah kekhawatiran tentang kelebihan pasokan.

Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember, naik 1,41 dolar AS menjadi menetap di 56,55 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Januari, naik 1,36 dolar AS menjadi ditutup pada 62,72 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

Harga minyak telah tergelincir dari level tertinggi dua tahun awal pekan ini, karena pasar khawatir bahwa persediaan minyak mentah AS yang meningkat berpotensi merusak upaya Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) untuk mengetatkan pasar.

Sementara itu, dolar yang lemah juga memicu reli harga minyak pada Jumat (17/11). Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,28 persen menjadi 93,671 pada akhir perdagangan.

Di sektor ekonomi, jumlah yang beroperasi di ladang-ladang minyak AS tidak berubah pada 738 rig minggu ini, kata perusahaan jasa ladang minyak Baker Hughes dalam laporan mingguannya pada Jumat (17/11/2017).

Persediaan minyak mentah AS naik 1,9 juta barel pada pekan yang berakhir 10 November, menjadi 459,0 juta barel, menurut Badan Informasi Energi AS (EIA) pada Rabu (15/11/2017), lebih tinggi dari ekspektasi pasar.

Para analis mengatakan, kenaikan cadangan minyak mentah AS dikombinasikan dengan prospek permintaan global yang suram, membuat para investor khawatir tentang kelebihan pasokan global terus berlanjut.

Dalam Laporan Pasar Minyak (Oil Market Report) yang dirilis pada Selasa (14/11/2017), Badan Energi Internasional (IEA) memangkas proyeksi permintaan minyak dunia sebesar 100.000 barel per hari (bph) untuk 2017 dan 2018, menjadi sekitar 1,5 juta barel per hari pada 2017 dan 1,3 juta barel per hari pada 2018. (HYS/Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: