Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pantau Pelayanan, Bos BPJS Kesehatan Kunjungi RS Bunda Thamrin Medan

Pantau Pelayanan, Bos BPJS Kesehatan Kunjungi RS Bunda Thamrin Medan Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Medan -
Dirut BPJS kesehatan Fachmi Idris bersama anggota VI BPK-RI Harry Azhar menyempatkan untuk mengunjungi salah satu rumah sakit provider BPJS kesehatan di Medan, Sabtu (18/11/2017). Ia mengatakan kunjungan ini untuk memantau pelayanan rumah sakit bagi masyarakat peserta BPJS kesehatan.
"Saya mau lihat secara langsung bagaimana pelayanan bagi peserta BPJS kesehatan, apakah dilayani dengan baik atau tidak di RS Bunda Thamrin ini," kata Fahmi.
Saat tiba di RS Bunda Thamrin, Fachmi langsung mengunjungi pasien dan melihat pelayanan yang ada di sana. Bahkan menyempatkan berbincang dengan beberapa pasien, di antaranya pasien IGD bernama Siti Helena siburian Spd dan Sutrisno yang dirawat di lantai lima.?
Dari kedua pasien tersebut, Fachmi mendapatkan kabar baik tentang pelayanan dari rumah sakit. Hanya istri Sutrisno yang mengadukan kondisinya yang belum terdaftar di BPJS kesehatan, padahal suaminya sudah terdaftar. Mendengar keluhan itu, Fachmi langsung mengondisikan ke kepala cabang BPJS Kota Medan untuk segera mengurus pendaftarannya.?
"Nanti langsung daftarkan melalui kemensos saja ya bu," katanya ke kepala cabang BPJS kesehatan Medan Ari Dwi Aryani.?
Anggota VI BPK-RI Harry Azhar Azis menambahkan, yang belum terdaftar ke BPJS kesehatan, dapat langsung didaftarkan melalui kemensos. Prosesnya pembuatannya sekitar 1,5 bulan. Dan pengguna JKN-KIS BPJS kesehatan bisa menggunakan kartunya di kota lain juga.?
"Hak seluruh peserta harus dilayani, siapapun, kapanpun, dimanapun bisa mendapatkan hak nya untuk berobat," ujar Hary.?
Hary mengharapkan, rumah sakit harus menjadi semacam rumah ke dua bagi masyarakat. Agar pasien betah saat berobat.?
Fachmi kembali menjelaskan, saat pasien berobat di luar daerah, FKTP wajib melayani sebanyak tiga kali pendaftaran. Tapi jika sudah lebih dari tiga kali,?
"Karena asumsi nya, jika lebih dari tiga kali berobat, maka si peserta akan menetap di kota tersebut," ujar Fachmi.?
Fachmi dan Hary menyatakan kesannya saat berkunjung. Mereka mengaku cukup puas dengan pelayanan rumah sakit. Mulai dari fasilitas dan pelayanan, mereka menyatakan sudah memenuhi standar.
"Dari pelayanan, sistem IT, pelayanan, da kamarnya sudah bagus," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: