Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Korsel: Korea Utara Masih Akan Uji Coba Nuklir Tahun Ini

Korsel: Korea Utara Masih Akan Uji Coba Nuklir Tahun Ini Kredit Foto: Reuters/Issei Kato
Warta Ekonomi, Jakarta -

Korea Utara dapat melakukan uji coba rudal tambahan tahun ini untuk memoles teknologi rudal jarak jauh dan meningkatkan ancaman terhadap Amerika Serikat, badan mata-mata Korea Selatan mengatakan pada hari Senin (20/11/2017), serta menambahkan bahwa pihaknya telah memantau perkembangan secara ketat.

Korea Utara sedang mengejar program senjata nuklir dan rudal yang menentang sanksi PBB Dewan Keamanan dan tidak merahasiakan rencananya untuk mengembangkan rudal yang mampu mencapai daratan A.S. Ini telah menembakkan dua rudal ke Jepang.

Negara tertutup tersebut tampaknya telah melakukan uji coba rudal baru-baru ini sementara pergerakan cepat kendaraan terlihat di dekat fasilitas rudal yang diketahui, Yi Wan-young, anggota komite intelijen parlemen Korea Selatan yang diberi pengarahan oleh Dinas Intelijen Nasional Seoul, mengatakan.

?Tidak ada tanda-tanda tes nuklir yang akan segera terdeteksi,? ujar Yi, sebagaimana dikuitip dari Reuters, Senin (20/11/2017).

Terowongan ketiga di kompleks Punggye-ri tetap siap untuk melakukan peledakan lagi "kapan saja", sementara konstruksi baru-baru ini dilanjutkan di terowongan keempat, sehingga tidak berguna lagi untuk sementara waktu.

"Agensi ini mengikuti perkembangannya karena ada kemungkinan bahwa Korea Utara dapat menembakkan sejumlah rudal balistik tahun ini atas nama peluncuran satelit dan pembangunan ruang yang damai, namun sebenarnya untuk meningkatkan ancaman terhadap Amerika Serikat," ungkap anggota parlemen kepada wartawan setelah sebuah briefing tertutup oleh agen mata-mata tersebut.

Korea Utara membela program senjatanya sebagai pertahanan yang diperlukan untuk melawan A.S. berencana untuk menyerang. Amerika Serikat, yang memiliki 28.500 tentara di Korea Selatan, sebuah warisan perang Korea 1950-53, menolak niat tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: