Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Optimistis Target Inklusi Keuangan Tercapai

Pemerintah Optimistis Target Inklusi Keuangan Tercapai Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah optimis target inklusi keuangan sebesar 75% pada 2019 akan tercapai. Untuk mencapai target tersebut, pemerintah telah menetapkan lima pilar penyangga tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI).?

"Guna mencapai target keuangan inklusif sebesar 75% di tahun 2019, diperlukan penambahan 51.822.431 penduduk dewasa yang terinklusi. Oleh karenanya, pemerintah telah menetapkan lima pilar penyangga SNKI," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution di Jakarta, Sabtu (18/11/2017).

Pertama, edukasi keuangan. Kedua, hak properti masyarakat yang konkretnya sudah berjalan dalam bentuk program sertifikasi lahan. Ketiga, fasilitasi intermediasi dan saluran distribusi keuangan. Keempat, perlindungan konsumen, dan kelima, layanan keuangan pada sektor pemerintah.?

"Untuk layanan keuangan sektor pemerintah, di sini lebih banyak berperan Kemensos dan Bank Indonesia dimana Bank Indonesia melaksanakan perannya melalui sistem pembayaran," tutur Darmin.?

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir menambahkan selain menyiapkan pilar-pilar strategi penyokong SNKI, pemerintah pun telah menetapkan strategi percepatan pencapain target inklusi keuangan.

"Strategi itu tertuang dalam bentuk inovasi keuangan yang dapat menjangkau seluruh masyarakat, perluasan layanan keuangan, peningkatan infratruktur yang mendukung inklusi keuangan, dan peningkatan kesadaran dan literasi keuangan serta percepatan sertifikasi hak properti masyarakat yang dapat dijadikan agunan," tuturnya.

Dia berharap dengan meningkatnya indeks keuangan inklusif Indonesia dapat memberikan dampak positif khususnya agar masyarakat kecil dapat terangkat kesejahteraannya. "SNKI bukan hanya sekadar angka, tapi ini bertujuan lebih banyak untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui inklusi keuangan," pungkas dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: