Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bitcoin Tembus $8.000, Pecahkan Rekor Terbaru

Bitcoin Tembus $8.000, Pecahkan Rekor Terbaru Kredit Foto: Reuters/Edgar Su
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bitcoin mencapai titik tertinggi sepanjang hari di atas angka $8.000 setelah minggu yang ?liar? untuk kripto.

Pada hari Minggu sekitar pukul 08:00 malam. Waktu London, mencapai rekor tertinggi $8.101,91, menurut data dari situs industri CoinDesk. Bitcoin memegang di atas $8.000 pada awal perdagangan pada hari Senin (20/11/2017), sebagaimana dikutip dari CNBC, Senin (20/11/2017).

Rally tersebut terjadi di belakang aksi jual besar pada hari Minggu (12/11/2017), di mana harga bitcoin turun menjadi sekitar $5.500. Yang rendah, ke rekor tertinggi pada hari Minggu menandai kenaikan lebih dari 47 persen harga kriptocurrency.

Penurunan harga Bitcoin akhir pekan lalu terjadi setelah sebuah upgrade yang diusulkan ke jaringan bitcoin, SegWit2x, yang direncanakan pada (16/11/2017), dibatalkan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kecepatan transaksi bitcoin, yang telah semakin melambat selama ini. Jika upgrade telah terjadi, itu akan menyebabkan apa yang dikenal sebagai "garpu keras," yang menyebabkan spin-off bitcoin baru terbentuk.

Sementara itu, telah terjadi banyak berita positif yang telah mendukung harga bitcoin. Peraturan yang menguntungkan di Jepang telah berhasil mengimbangi tekanan dari regulator di negara-negara termasuk China dan Korea Selatan.

Ada juga minat yang meningkat dari investor institusi dan produk baru yang masuk ke pasar untuk memungkinkan peserta baru mengakses bitcoin. CME Group mengumumkan rencana untuk memperkenalkan kontrak berjangka bitcoin yang dapat membantu investor institusi lebih terlibat dengan kripto.

CEO CME Terry Duffy mengatakan kepada CNBC bahwa produk berjangka bisa tersedia pada minggu kedua bulan Desember.

Bitcoin adalah aset yang sangat mudah berubah dan sering menunjukkan harga swings liar. Banyak komentator telah memberikan komentar miringnya kepada bitcoin. CEO JPMorgan Chase Jamie Dimon baru-baru ini menyebutkan bitcoin sebagai "kecurangan" dan mengatakan orang-orang yang berinvestasi di dalamnya "bodoh". UBS merek bitcoin sebuah "spekulatif gelembung" dalam catatan baru-baru ini untuk investor.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: