Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Venue Asian Games Dianggap Belum Ramah Kaum Difabel

Venue Asian Games Dianggap Belum Ramah Kaum Difabel Kredit Foto: Dina Kusumaningrum
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah menandatangani Nota Kesepahaman mengenai anggaran dengan Kemenpora, Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018, Inapgoc, bekerja cepat dengan mengadakan Pertemuan Delegasi Teknis, yang dibuka Jumat (17/11/2017) di Hotel Grand Sahid, Jakarta.?

Pertemuan delegasi teknis yang pertama ini merupakan bukti keseriusan Inapgoc dalam mempersiapkan Asian Para Games 2018 meski banyak menghadapi kendala di berbagai bidang.?

Ketua Pelaksana Asian Para Games 2018 Raja Sapta Oktohari mengakui bahwa persiapan Indonesia mungkin jauh dari sempurna akibat tantangan di berbagai bidang. Tetapi, itu tidak menghalangi Inapgoc untuk berusaha sekuat tenaga mempersiapkan gelaran ini.?

"Kami menghadapi banyak tantangan dalam persiapan. Utamanya soal anggaran, pembangunan infrastruktur, dan pemenuhan standar aksesibilitas. Selain itu, kami juga harus membangun kesadaran publik tentang Asian Para Games 2018," ujar Okto dalam sambutannya di Jakarta, beberapa waktu yang lalu.

Pemenuhan standar aksesibilitas menjadi tantangan yang tidak mudah dihadapi. Pembangunan infrastruktur yang terfokus pada Asian Games membuat aksesibilitas menjadi terabaikan.?

"Dalam kunjungan ke venue, para delegasi teknis akan bisa melihat bahwa banyak venue masih dalam proses renovasi dan sebagian dari venue tersebut belum ramah kaum difabel. Ini menjadi salah satu tantangan yang harus kami hadapi. Begitu pula dengan perkampungan atlet yang dibangun tanpa mempertimbangkan kebutuhan aksesibilitas atlet para. Saat ini kami bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan untuk memenuhi standar aksesibilitas di venue dan perkampungan atlet," kata Okto lagi.?

Pertemuan delegasi teknis ini dihadiri oleh tiga delegasi teknis dari tiga cabang, yaitu goal ball, menembak, dan tenis kursi roda. Dalam pertemuan ini, para delegasi akan melakukan kunjungan ke venue goal ball di Gelanggang Olahraga Tanjung Priok, Lapangan Tembak Senayan, dan lapangan tenis Klub Rasuna Kuningan.?

Dari kunjungan tersebut, mereka akan memberikan masukan terkait venue. Selain itu, mereka juga akan berdiskusi dengan Inapgoc untuk membahas masalah teknis pelaksanaan kompetisi dan juga memeriksa technical handbook.??

Pertemuan delegasi teknis yang berikutnya dijadwalkan berlangsung Desember mendatang. Rencananya, setiap cabang olahraga akan ikut dalam dua kali pertemuan delegasi teknis.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: