Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menteri BUMN: BBM Satu Harga di Papua Terus Diperluas

Menteri BUMN: BBM Satu Harga di Papua Terus Diperluas Kredit Foto: Antara/Priyo Widiyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah menargetkan penyetaraan harga BBM di Papua terjadi di 14 titik pada 2018. Beberapa titik tersebut antara lain berada di wilayah Bolkame, Abonaho Keerom, dan Tolikara.

Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan keputusan itu sebagai langkah dalam mendorong percepatan pemerataan ekonomi dan terwujudnya keadilan sosial terutama bagi masyarakat di daerah terluar, terdepan, dan terpencil.

"Kebijakan BBM Satu Harga di Papua dan Papua Barat telah berjalan sejak tahun 2016. Hingga November 2017, di Provinsi Papua tercatat sudah 9 lembaga penyalur dan di Papua Barat terdapat 2 lembaga penyalur," kata Rini dalam kunjungan kerja ke Propinsi Papua, Senin (20/11/2017).

Rini mengungkapkan harga BBM di Papua sebelum 2016 berada di kisaran RP50.000-60.000 per liter. Dengan adanya kebijakan BBM satu harga, harga penjualan BBM di Papua setara dengan wilayah Jawa dan Bali sesuai penetapan pemerintah dimana harga premium Rp6.450 dan solar Rp5.150.

"Kami akan terus mendorong penambahan jumlah lembaga penyalur sehingga masyarakat di pelosok atau pedalaman Papua juga mendapatkan keadilan," ujarnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: