Berada 4 Jam di Rusia, Ini Komentar Assad..

Assad berada di tanah Rusia selama empat jam, seorang juru bicara Kremlin mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada kantor berita RIA.

Intervensi Rusia dalam konflik di Suriah secara luas dilihat karena telah mengubah arus yang menguntungkan pasukan Assad yang memerangi pemberontak dan jihad termasuk Islamic State. Rusia telah dituduh membunuh ratusan warga sipil Suriah dalam kampanye udara, sesuatu yang telah ditolaknya.

Berbicara kepada televisi pemerintah Rusia setelah pertemuan tersebut, Assad mengatakan: "Pada tahap ini, terutama setelah kita mencapai kemenangan atas teroris, adalah kepentingan kita untuk bergerak maju dengan proses politik," ungkapnya, sebagaimana dikutip dari BBC, Selasa (21/11/2017).

Pemimpin Suriah telah lama mencirikan pemberontak sebagai teroris. Para pemimpin AS, Inggris, Prancis, Jerman dan Uni Eropa telah meminta Assad untuk mundur sejak awal konflik sipil berdarah negara tersebut, dan isu masa depan Assad telah menjadi batu sandungan dalam perundingan sebelumnya.

Berbagai faksi oposisi Suriah dijadwalkan bertemu di ibukota Saudi, Riyadh, pada hari Rabu, untuk mencoba membentuk satu badan perwakilan untuk perundingan putaran kedua yang didukung PBB di Jenewa pekan depan.