Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harno-Fitri Siap Menangkan Pilkada Palembang 2018

Harno-Fitri Siap Menangkan Pilkada Palembang 2018 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Palembang -

Pasangan?petahana?Harnojoyo-Fitrianti sudah cukup aman dalam mengikuti Pilkada Palembang 2018-2023 menyusul ke tiga parpol, yakni Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Bulan Bintang (PBB) resmi memberikan dukungannya.

Dengan dukungan PAN (3 kursi), PPP (2 kursi) dan PBB (2 kursi), maka setidaknya tujuh kursi sudah mengarah ke pasangan Harno-Fitri. Jika ditambah Partai Demokrat (7 kursi), dukungan Harno-Fitri sudah melampaui syarat minimal 20 % kursi yang ditetapkan KPU (10 kursi).

?Kami siap memenangkan Pilkada Walkot/wawakot, karena sudah memenuhi syarat 10 kursi sebagaimana ditetapkan KPU, kami berterima kasih kepada Partai yang telah mendukung dan memberi amanah kepada Harno-Fitri," kata Ketua Rumah Perjuangan Harno-Fitri (RPHF), Suparman Romans dalam jumpa pers, Selasa (21/11/2017).

Menurutnya, SK DPP PAN Nomor: PAN/A/Kpts/KU-SJ/064/X/2017 tentang Persetujuan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang menyatakan, DPP PAN memberikan persetujuan terhadap nama pasangan Calon Wali kota Harnojoyo dan nama Calon Wakil Wali kota Fitrianti Agustinda.

Sementara SK pengusungan dari PPP, segera diterima tim RPHF. Demikian juga dengan SK dari PBB yang bakal diserahkan. Rencananya, penyerahan simbolis ketiga parpol akan dilaksanakan besok.?

"SK yang kami terima dari DPP PAN sesuai dengan mekanisme KPU melalui model B.1-KWK Parpol," kata dia.

Ini belum termasuk PKB (5 kursi). Meski belum mengeluarkan SK, namun dengan telah dipastikannya arah dukungan ke petahana, peluang untuk memenangkan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Palembang 2018 sangatlah besar.

Kekuatan koalisi Harno-Fitri bakal kian besar andai PDIP (9 kursi) dan Gerindra (5 kursi) juga memberikan dukungan resmi.

Kendati demikian, Suparman tetap memegang etika dan enggan melangkahi kewenangan parpol. Dia mengaku menghormati hak independensi parpol yang memiliki kursi di parlemen.

"Kami menjaga etika dalam menyampaikan informasi, terutama dukungan Parpol. Kami hanya akan menanggapi secara proporsional dan mengungkapkan jika dukungan sudah pasti," jelasnya.?

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irwan Wahyudi
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: