Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dalam Satu Bulan, Ada 2.371 Kasus Pembunuhan di Meksiko

Dalam Satu Bulan, Ada 2.371 Kasus Pembunuhan di Meksiko Kredit Foto: Antara
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ada banyak aksi pembunuhan di bulan Oktober di Meksiko jika dibandingkan di bulan manapun selama setidaknya dalam kurun waktu 20 tahun, menurut data resmi, dalam tonggak sejarah terakhir pada tahun 2017, setahun dalam proses untuk mendaftarkan penghitungan pembunuhan tertinggi sejak rekaman terakhir dimulai.

Kegagalan Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto untuk mengatasi meningkatnya kekerasan yang ditimbulkan dari narkotika dipandang sebagai kelemahan utama menjelang pemilihan presiden bulan Juli depan, di mana dirinya menghadapi perjuangan berat untuk mempertahankan Partai Revolusioner Institusional (PRI) yang berkuasa.

Data yang diterbitkan oleh Kementerian Dalam Negeri Meksiko pada hari Senin, menunjukkan ada 2.371 penyelidikan pembunuhan yang dibuka pada bulan Oktober.

Dengan 20.878 pembunuhan di seluruh negeri dalam 10 bulan pertama tahun 2017, tahun ini berjalan melampaui tahun 2011 sebagai yang paling keras sejak pemerintah mulai menerbitkan data tersebut pada tahun 1997.

Ada rata-rata 69 pembunuhan setiap hari sepanjang tahun ini, menempatkan Meksiko pada jalur untuk menyalip penghitungan pembunuhan 2011 sebelum akhir November. Pada 2011, rata-rata ada 63 pembunuhan per hari, menurut perhitungan Reuters.

Dalam sebuah pidato awal bulan ini, Pena Nieto mengakui bahwa kejahatan dan kekerasan telah meningkat.

"Harus dikatakan, kita masih belum puas, dan masih ada lagi yang bisa kita capai," ujarnya, sebagaimana dikutip Reuters, Rabu (22/11/2017).

Namun, dirinya juga menambahkan bahwa beberapa sektor masyarakat terlibat dalam "intimidasi" institusi Meksiko, meremehkan pekerjaan polisi dan militer. Komentar tersebut ditertawakan secara online, di mana banyak orang mengkritik meningkatnya kekerasan dan korupsi yang telah menodai pemerintahannya.

Dalam berita buruk lainnya bagi pemerintah Pena Nieto yang tidak populer, Silvestre de la Toba, kepala komisi hak asasi manusia Baja California Sur, ditembak mati pada hari Senin. Pembunuhannya menarik kritik dari Duta Besar A.S. untuk Meksiko Roberta Jacobson, yang men-tweet bahwa kematian Silvestre de la Toba harus diselidiki sepenuhnya.

Baja California Sur, yang termasuk resor populer Los Cabos, adalah salah satu negara bagian yang telah mengalami kenaikan paling tajam dalam pembunuhan. Ada 409 dalam 10 bulan pertama tahun 2017, naik 178 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: