Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masuk ke Bisnis Properti, Totalindo Akan Bangun Resort di Destinasi Wisata Baru

Masuk ke Bisnis Properti, Totalindo Akan Bangun Resort di Destinasi Wisata Baru Kredit Foto: Annisa Nurfitriyani
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah merilis branding 10 destinasi pariwisata baru untuk memperkuat slogan Wonderful Indonesia demi memikat lebih banyak wisatawan. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mencanangkan 10 branding destinasi pariwisata baru itu ditujukan untuk Bandung, Bali, Jakarta, Kepulauan Riau, Yogyakarta-Solo-Semarang, Wakatobi-Bunaken-Raja Ampat, Medan, Makassar, Lombok, dan Banyuwangi.

Hal ini pun akan dimanfaatkan oleh Perusahaan konstruksi yang mulai merambah bisnis properti, PT Totalindo Ek Persada Tbk (TOPS). Direktur Totalindo Eka Persada Eko Wardoyo mengungkapkan jika pihaknya memiliki rencana bisnis untuk masuk ke sektor properti. Untuk itu, perseroan tengah mengkaji rencana pembangun resort di dua destinasi wisata baru yang dicanangkan pemerintah tersebut.

"Ada sepuluh destinasi wisata baru, seperti Toba, Labuan Bajo, dan lain-lain. Kita ada dua tempat dari sepuluh itu," katanya di Jakarta, Kamis (23/11/2017).

Menurutnya, TOPS telah memiliki lahan di daerah Toba, Sumatera Utara, dan di Sulawesi Utara. Namun, hingga saat ini perseroan masih melakukan Feasibility Study (FS) di kedua tempat tersebut. Nantinya, perseroan akan menjadi kontraktor serta developer dari proyek pembangunan resort.

"Kita sudah cicil beli lahan di barat indonesia di sekitaran Toba ada, di Sulawesi Utara ada. Itu untuk pengembangan resort. Itu masih kajian masih FS. Pembangunan tahun depan konstruksi belum. Kita tinjau HBU, resort bintang berapa dan seperti apanya. Kita juga mulai inovasi ke developer," ucapnya.

Eko menyatakan jika perseroan tidak menutup kemungkinan bila dalam pelaksanaan pembangunan resort akan menggaet pihak lain dengan sistem Kerja Sama Operasi (KSO).

"Resort akan bangun sendiri, tapi tidak tutup kemungkinan akan gandeng partner. Ya, nantinya lewat KSO mungkin. Di KSO nanti akan melalui anak usaha," pungkasnya.??

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: