Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Budi G Sadikin: Hilirisasi Akan Tingkatkan Nilai 60 Kali Lipat

Budi G Sadikin: Hilirisasi Akan Tingkatkan Nilai 60 Kali Lipat Kredit Foto: Muhamad Ihsan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu manfaat dari pembentukan holding BUMN adalah peningkatan kesejahteraan. Hal ini dikatakan Budi G Sadikin,?Presiden Direktur?PT Inalum (Persero), yang akan menjadi induk dari empat perusahaan minerba, yakni Aneka Tambang, Bukit Asam, Timah, dan Freeport.

"Sumber daya minerba Indonesia masih mempunyai potensi yang besar, bukan hanya untuk eksplorasi tetapi juga meningkatkan nilai," ujar Budi di Jakarta, belum lama ini.

Budi mencontohkan mineral. Menurut Budi, mineral ketika diolah menjadi biji bauksit lalu menjadi alumina nilainya akan naik menjadi delapan kali. Setelah itu jika menjadi aluminium peningkatan nilainya menjadi 30 kali lipat.

Yang kedua adalah biji nikel. Dalam perhitungan Budi, yang sudah lama mempelajari minerba dan kabarnya mendapat pujian dari Presiden?Joko Widodo karena kemampuannya ini, biji nikel jika menjadi Fero nikel (FeNi) nilainya naik 10 kali lipat. "Nah, jika biji nikel menjadi stainless nilainya akan melonjak menjadi 60 kali lipat," tambahnya.

Berikutnya timah. Timah, ujar Budi, yang diolah menjadi Tin Ore akan meningkat menjadi satu kali. Jika menjadi Tin Ingot meningkat lima kali dan jika menjadi Tin produk meningkat 10 kali lipat. Sementara batu bara akan diolah menjadi energi.

Sayangnya, pembentukan holding BUMN pertambangan ini belum berjalan mulus. Komisi VI DPR mempertanyakan sikap Kementerian BUMN yang tidak meminta persetujuan DPR terkait penyertaan modal nontunai PT Inalum (Persero), sebagai upaya pembentukan holding tambang.

Menurut Wakil Ketua Komisi VI DPR, Inas Nasrullah, Rabu (22/11/2017), pemerintah tidak konsisten karena ketika melakukan penyertaan modal negara nontunai untuk PT Djakarta Lloyd telah meminta persetujuan DPR, tapi kenapa untuk PT Inalum tidak meminta persetujuan DPR?

Di samping ada yang meributkan, ada juga yang membela. Salah satu yang menjadi viral di beberapa grup WA adalah tulisan Ir Risono yang mengaku anak tambang yang bekerja di Aneka Tambang. "Dalam seminggu sejak PP holding tambang terbentuk, kita ini ramai bukannya membahas bagaimana holding ini bisa segera sejajar dengan negara lain, tapi lebih banyak menerangkan kepada mereka yang menyerang kita," tulisnya.

Budi sendiri yakin, dengan adanya holding BUMN di bidang pertambangan maka Indonesia akan memiliki daya yang lebih besar untuk mengeksplorasi cadangan minerba yang ada.

Selain itu, lanjutnya, pembangunan industri hilir akan memberikan nilai tambah bagi hasil tambang Indonesia. BUMN menjadi lebih kuat secara aset dan mampu melakukan investasi strategis. Ini semua membuat lebih percaya diri, hal ini dapat membuat Indonesia semakin kuat secara regional dan memiliki kans untuk masuk jajaran terbaik di dunia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: