Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Belum Akhir Tahun, BPH Migas Catat PNBP Senilai Rp1,05 Triliun

Belum Akhir Tahun, BPH Migas Catat PNBP Senilai Rp1,05 Triliun Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mencatatkan dalam kurun Januari sampai dengan pertengahan November 2017, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mengalami kenaikan senilai Rp1,05 triliun. Adapun, dari nilai yang diperoleh tersebut sudah melampaui target sebesar 16% dari target PNPB yang ditetapkan pada 2017, yakni sebesar 900 miliar.

Hingga pencapaian seperti ini, diperkirakan total PNBP BPH Migas hingga akhir 2017 akan mencapai angka Rp1,1 triliun. Yang artinya, PNBP BPH Migas per bulannya rata-rata mencapai Rp88,8 miliar.

PNBP BPH Migas ini berasal dari dua jenis pendapatan, yakni pendapatan iuran badan usaha-badan usaha dari kegiatan usaha penyediaan dan pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar Rp777 miliar (74%), serta dari kegiatan usaha Pengangkutan Gas Bumi melalui pipa sebesar Rp269 miliar (26%).

Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menjelaskan, pada tahun sebelumnya di 2016 BPH Migas juga hanya menargetkan angka PNBP sebesar Rp900 miliar. Namun di luar prakiraan, capaian akhir tahun melebihi target yakni sebesar Rp1,083 triliun atau 120 persen.

Dalam beberapa tahun terakhir, BPH Migas tercatat selalu menyerahkan sebagian besar PNBP-nya kepada Pemerintah dari kedua jenis penerimaan tersebut (iuran BBM dan iuran gas bumi).

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: