Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

GIB Segera Lakukan Topping Off Urban Heights Residences

GIB Segera Lakukan Topping Off Urban Heights Residences Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan properti, PT Graha Investama Bersama (GIB) telah membuktikan pembangunan Urban Heights Residences (UHR) berjalan secara cepat. Terbukti hanya dalam waktu sekitar satu tahun masa pembangunan, yaitu di akhir bulan November ini, akan segera? memasuki tahapan topping off. Pengerjaan apartemen dua tower ini terus dikebut untuk mengejar target serah terima kunci apartemen kepada pembelinya di akhir tahun 2018.

"Jajaran direksi telah berkomitmen menjalankan kepercayaan para konsumen yang membeli hunian di Urban Heights Residences, yakni dengan mencanangkan serah terima unit mulai akhir tahun 2018," jelas Presiden Direktur PT GIB Land Hanifa Cokrodihardjo.

Pasalnya, saat ini penawaran produk hunian vertikal sudah sedemikian masif, terutama di kawasan Jabodetabek. Hanya saja dari penawaran tersebut, banyak pengembang yang tidak mengikuti dengan realisasi pembangunannya. Inilah yang menjadikan konsumen saat ini lebih bersikap selektif dan berhati-hati dalam menentukan pilihan huniannya.

Iwan Risdianto, konsultan pemasaran properti dari Coldwell Banker Property Connection menegaskan bahwa suplai apartemen sudah cukup banyak, hanya saja customer harus cerdas memilih proyek apartemen yang akan dipilih. Contohnya, banyak apartemen yang gencar dipasarkan akhirnya harus mundur karena progres pembangunannya terlambat dari yang sudah direncanakan. Ini yang membedakan komitmen yang dicanangkan oleh pengembang Urban Heights Residences (UHR).

"Topping off menjadi salah satu bukti pengembang mampu menunjukkan komitmennya, tidak sebatas gencar dalam pemasaran tapi juga pembangunannya," ujarnya.?

Sejalan dengan filosofi perusahaan, pembangunan proyek apartemen ini? mengusung konsep utama The Evolution of Urban Living?yang pada dasarnya mangangkat tema bahwa kehidupan manusia itu selalu berada di dalam kebersamaan dan berada bersama keluarga dan kerabat tercinta (Love), senantiasa berupaya menciptakan keserasian dalam hidup (Live in harmony) sehingga untuk itu, masing-masing individu perlu berupaya menciptakan kebahagiaan sehingga dapat tertawa dalam kebebersamaan (Laugh).

Sebagai produk hunian yang menyasar kaum urban, UHR terus berkomitmen memunculkan gagasan mengevolusi kaum urban. Selain mengembangkan sebuah manifestasi inovasi berupa aplikasi URBANWORD, sebuah aplikasi yang membangun harmonisasi kehidupan dinamis antara penghuni UHR dengan para pelaku usaha yang berada di luar apartemen, UHR juga akan menjadi cikal bakal terbentuknya sebuah community headquarter.

Itulah salah satu hal yang mendorong UHR untuk memfasilitasi area komersial Urban Heights Residences berkisar seluas 3000 meter persegi sebagai tempat komunitas hobi, kreatif, dan komunitas sosial pada momen topping off ini.

"Komunitas hobi dan kreatif ini bahkan telah mendeklarasikan akan menjadikan area komersial Urban Heights Residences sebagai community headquarter dan sebagai perwujudan dari semangat "The Evolution of Urban Society". Ini penting karena penghuni apartemen kami nantinya akan menjalani kehidupan urban yang bisa mangakomodir hobi dan sekaligus inspirasi kreatifnya. Sehingga baik saat waktu luang ataupun akhir pekan, mereka dapat mengisi waktu dengan kesibukan yang lebih berkualitas," jelas Hanifa.

Ide-ide inilah yang diyakini Iwan Risdianto menjadi kelebihan dari UHR untuk bersaing menarik minat konsumen di tengah persaingan. Keyakinan itu sejalan dengan respons pasar. Terbukti hingga saat ini penjualan Urban Heights Residences sudah mencapai 60 persen dari 800 unit di tower A. Ini adalah satu dari dua tower yang dibangun dengan total unit sebanyak 2.000 nantinya terdiri dari unit studio , one bedroom unit, dan two bedrooms unit.

Terkait mekanisme pembayaran, UHR juga memberikan penawaran menarik khusus pembeli dengan cara bayar Hard Cash atau Installment 12 bulan. Selama masa pembangunan sampai dengan unit apartemen diserahterimakan, konsumen mendapatkan passive income perbulan senilai kurang lebih 6% dari perbankan yang sudah menjalin kerja sama.

Selain cara bayar cash, terdapat pula cicilan sampai dengan 60 kali dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) dari Bank BTN, Bank Jabar, Bank UOB, Bank Danamon, dan BNI Syariah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: