Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

OJK Sulampua: Pengaduan Konsumen Didominasi Permasalahan Kredit

OJK Sulampua: Pengaduan Konsumen Didominasi Permasalahan Kredit Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -
Otoritas Jasa Keuangan alias OJK Regional 6 meliputi wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua) mencatat pengaduan konsumen hingga September 2017 didominasi permasalahan kredit. Dari total 558 pengaduan konsumen, lebih dari separuhnya ternyata terkait kredit bermasalah.?
"Rentang Januari-September 2017, ada 310 pengaduan konsumen seputar permasalahan kredit atau setara 56 persen. Secara umum, perbankan mendominasi dengan 352 pengaduan dengan jenis permasalahan mayoritas soal kredit bermasalah," kata Kepala Kantor OJK Regional 6 Sulampua, Zulmi, Jumat, (24/11/2017).
Berdasarkan data OJK, ditilik dari kategori permasalahan, selain kredit bermasalah, pengaduan konsumen juga berkaitan dengan dokumen (48 laporan), tabungan (35 laporan) dan klaim asuransi (35 laporan). Selebihnya, pengaduan konsumen seputar kartu kredit (16 laporan), sistem pembayaran (9 laporan), pemblokiran rekening (5 laporan) dan lainnya.
Bila ditelisik dari sektor jasa keuangan, Zulmi kembali menyampaikan perbankan mendominasi dengan 352 laporan. Disusul pembiayaan (115 laporan), Non-Lembaga Jasa Keuangan (46 laporan), asuransi (37 laporan), pasar modal (4 laporan), dan pegadaian (1 laporan). "Secara umum bila dibandingkan tahun lalu, ada penurunan pengaduan konsumen," tutur dia.
Sekadar perbandingan, OJK Sulampua pada 2016 mencatatkan 708 laporan. Adapun pada 2016, terdata 531 laporan. Rata-rata pengaduan konsumen ke OJK melalui metode walk-in sebanyak 279 laporan. Sisanya menggunakan surat langsung (132 laporan), surat tembusan (147 laporan) dan telepon (1 laporan).
"Dari total 558 pengaduan konsumen, 552 laporan atau 98,9 persen telah berhasil diselesaikan. Adapun 6 laporan permasalahan masih dalam proses," tutup Zulmi.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: