Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

The Hotel Week Indonesia Jembatani Pelaku Industri Perhotelan dan Jasa Internet

The Hotel Week Indonesia Jembatani Pelaku Industri Perhotelan dan Jasa Internet Kredit Foto: Dina Kusumaningrum
Warta Ekonomi, Jakarta -

The Hotel Week Indonesia sebuah pameran dan eksibisi di bidang hotel dan pariwisata yang hadir dengan konsep One-stop Global Resourse Hotel & Hospitality?resmi digelar pada Kamis (23/11/2017) di Jakarta Convention Center, Jakarta.?

Event ini mempertemukan berbagai pelaku industri pariwisata dan industri perhotelan di Indonesia serta para pelaku bisnis online. Pesertanya terdiri dari berbagai jenis industri, antara lain pemilik hotel dan resorts, property developer, lokal hospitality menejemen, kontraktor hotel design, furniture interior, outdoor living, teknologi hospitality industri, maupun para profesional perhotelan.?

Selain para pelaku bisnis pariwisata dari dalam negeri, hadir pula pelaku usaha, yang berkecimpung di bidang usaha yang sama, dari luar negeri khususnya kawasan Asia Pasifik. Eksibisi ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Pasalnya, eksibisi ini berhasil menjadi ruang interaksi yang efisien antara pelaku usaha industri perhotelan dan pelaku usaha pariwisata berbasis online.

Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian juga menyatakan apresiasinya terhadap event ini. Dirjen IKM Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih menegaskan kesiapannya untuk memasok berbagai produk unggulan, khususnya industri kecil dan menengah (IKM) sektor furnitur dan kerajinan nasional, untuk memenuhi kebutuhan bisnis pariwisata dan perhotelan di Indonesia yang kian tumbuh.?

Apalagi, kata dia, kapabilitas Indonesia dalam menghasilkan produk furnitur dan kerajinan yang berkualitas sudah terkenal di mata dunia.

?Bahan baku dan desain produk dari industri furnitur dan kerajinan, menjadi salah satu keunggulan Indonesia. Contohnya kayu jati yang dikenal memiliki daya tahan yang tinggi dan desain berkualitas untuk pemakaian di sektor perhotelan," kata Gati di Jakarta, Jumat (24/11/2017).

Menurutnya, bisnis pariwisata tak terlepas dari industri hospitality, yang mencakup sektor perhotelan, property developer, kontraktor hotel, furniture interior, dan outdoor living.?

"Hal ini tentunya juga menjadi peluang bagi sektor IKM furnitur dan kerajinan untuk berinteraksi dan mempromosikan keunggulan produknya masing-masing," imbuhnya.

Ketua Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) Jamalul Izza juga mengapresiasi pelaksanaan event The Hotel Week dari sisi penggunaan fasilitas internet yang kian digunakan dalam berbagai industri, termasuk industri hospitality.

"Kemajuan teknologi internet makin memudahkan kehidupan. Tidak hanya untuk berbagi informasi, internet juga digunakan untuk keperluan berbagai industri. Mesin-mesin industri mulai terkoneksi dengan internet atau akrab dengan internet of thing (IoT)," kata Jamal.

Jamal menandaskan, kini industri perhotelan dan hospitality mulai akrab dengan internet untuk memudahkan proses kerja para pekerjanya dan proses mendapatkan pelanggan.

Pada 2017, Jamal menjelaskan, ada sekitar 1,5 miliar perangkat yang terhubung dengan internet. Jumlah tersebut, merujuk pada data APJII, diprediksikan akan terus meningkat sampai dengan angka 20 miliar perangkat pada 2020. "Ini yang banyak digunakan di industri hospitality,? kata Jamal.

Menurut Jamal, peningkatan jumlah pengguna internet di Indonesia harus menjadi peluang dalam mengembangan industri hospitality dan perhotelan.

Dalam sambutan acara pembukaan, Presiden Direktur Agung Podomoro Land Cosmas Batubara mengaku, pihaknya mengapresiasi terselenggaranya The Hotel Week Indonesia 2017. Acara serupa penting untuk terus digelar.?

"Sehingga kita lihat di sini bisa mengetahui lebih lanjut mengenai tren inovasi terbaru industri hospitality serta membuka peluang untuk mengembangkan dan menemukan networking, mitra profesional baru yang dating dari industri perhotelan," kata Cosmas Batubara.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: