Puluhan Tewas Akibat Serangan Rudal di Pesantren

Serangan rudal dengan sasaran sebuah pesantren di Afghanistan telah menewaskan sekitar 20 anggota kelompok bersenjata Taliban, yang sempat melakukan perlawanan dengan menembakkan senjata api, kata sejumlah petugas setempat pada Jumat.

Tidak ada anak-anak yang menjadi korban akibat serangan tersebut, kata sumber yang sama.

Para petempur Taliban itu menjadikan pesantren sebagai basis persembunyian di kawasan timur Provinsi Wardak, yang terletak 35 km sebelah tenggara ibu kota, Kabul, saat serangan udara dilancarkan pada Rabu malam waktu setempat, kata sejumlah petugas setempat.

Pasukan gabungan internasional yang biasanya menggelar serangan udara di berbagai wilayah Afghanistan hingga kini belum berkomentar mengenai kabar ini.

Abdul Rahman Mangal, juru bicara kantor gubernur Wardak, mengatakan tidak ada korban sipil dalam serangan tersebut. Dia menambahkan bahwa semua murid sekolah sudah pulang saat pasukan keamanan menembakkan rudal.

Pasukan asing di Afghanistan memang tengah meningkatkan intensitas serangan udara di negara tersebut sepanjang beberapa bulan terakhir, mengingat militer lokal kewalahan menghadapi perlawanan dari Taliban yang juga tengah bangkit.

Taliban berupaya menerapkan kembali hukum agama yang keras, setelah digulingkan oleh pasukan internasional NATO pimpinan Amerika Serikat pada 2001 lalu.