Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan se-Sulawesi dan Maluku menyalurkan klaim jaminan senilai Rp513 miliar hingga Oktober 2017.
"Klaim ini kami salurkan kepada 56.298 peserta," kata Asisten Deputi Wilayah Bidang Manajemen Mutu dan Risiko BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sulawesi Maluku Nazarullah di sela-sela Media Gathering BPJS Ketenagakerjaan yang diadakan di Kabupaten Takalar, Sulsel, Sabtu.
Jumlah klaim tersebut, kata dia, disalurkan melalui empat program, yaitu Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKm), dan Jaminan Pensiun (JP).
"Yang terbanyak dari program JHT sebesar Rp46611 miliar," ucapnya.
Sementara, lanjutnya, untuk JKM sebanyak Rp26 miliar, JKK Rp19,6 miliar, dan JP sebanyak Rp1,1 miliar.
"Pastinya klaim akan lebih besar lagi hingga akhir tahun," ujarnya.
Dia juga menambahkan, tingginya jumlah peserta yang klaim JHT tersebut selain dikarenakan kondisi perekonomian daerah yang belum stabil, dan banyaknya pekerja usia produktif yang ingin mencairkan tabungan hari tua mereka sebulan setelah berhenti bekerja atau mendapat PHK dari perusahaan.
"Kami memang ditugaskan negara untuk memberikan manfaat layanan seluas-luasnya bagi pekerja di seluruh Indonesia, tugas kami melindungi dan meningkatkan kesejahteraan peserta dan juga keluarganya," pungkasnya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Gito Adiputro Wiratno
Advertisement
