Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dewan Kerajinan: Pembukaan Outlet KAMI Rangsang Desainer Lokal

Dewan Kerajinan: Pembukaan Outlet KAMI Rangsang Desainer Lokal Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Mataram -

Dewan Kerajinan Nasional Nusa Tenggara Barat menyebutkan pembukaan "outlet" KAMI Lombok Store di Kota Mataram sebagai stimulan bagi desainer lokal agar mampu menangkap peluang usaha yang ada di daerah ini.

"Desainer dari luar saja berjualan di sini, itu artinya peluang usaha di daerah ini cukup potensial. Karenanya, sebagai tuan rumah, desainer lokal harus bisa," kata Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) NTB Hj Erica Zainul Majdi di Mataram, Sabtu.

Erica yang ditemui seusai menghadiri "grand opening" sekaligus meresmikan KAMI Lombok Store di Epicentrum Mall menilai, pembukaan "outlet" KAMI Lombok dipicu karena peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat salah satunya, dibuktikan dengan tingginya tingkat pembelian "brand" KAMI melali dalam jaringan (daring) tertinggi di NTB.

Disamping itu, NTB saat ini sudah cukup terkenal menjadi pusat pariwsata halal, sehingga menjadi incaran para investor untuk berinvestasi.

Terkait dengan itu, dalam hal ini Dekranasda memberikan dukungan dan motivasi kepada para desainer untuk bisa memanfatkan peluang bisnis yang ada.

"Harapan kita, KAMI Lombok yang saat ini mendesain khusus baju-baju muslim bisa menggabungkan hasil karyanya dengan berbagai produk tenun lokal agar menjadi ciri khas di daerah ini," katanya.

Sementara Owner KAMI Store Nadya Karina saat dikonfirmasi di kesempatan yang sama menyambut baik apa yang menjadi harapan dari Ketua Dekranasda NTB tersebut.

Ia mengatakan, pemasukan unsur budaya atau kain lokal setiap daerah sudah dilakukan pada beberapa toko yang dimilikinya seperti di Minangkabau, Sumatera Barat.

"Desain busana muslim yang kami keluarkan di Minangkabau dengan memasukkan motif sulam suci," katanya.

Untuk itu, ke depan apa yang menjadi masukan dan harapan warga di NTB, akan diakomodasi bekerja sama dengan perajin kain khas lokal NTB.

"Ini tentunya juga akan menjadi salah satu peluang promosi budaya dan pariwisata Pulau Lombok dan NTB umumnya," kata Karin yang juga sebagai desainer KAMI.

Lebih jauh Nadya Karin yang didampingi rekannya Istafiana Candarini menambahkan, "outlet" di Mataram ini merupakan kesembilan yang ada di Indonesia.

"Toko ke-10 akan segera kami buka di Kota Jambi," katanya menambahkan.

Sementara Owner KAMI Lombok Store Rahmi Ruhul Maani menambahkan, salah satu alasan dirinya memilih peluang usaha itu karena, melihat "brand" KAMI ini semakin berkembang diberbagai daerah termasuk di Lombok.

"Saya juga sering melihat orang menggunakan produk KAMI. Itulah yang menjadi salah satu alasan ketika ingin membuka KAMI Lombok," ujar Rahmi.

Selain menyedikan berbagai busana muslim dan muslimah, katanya, KAMI Lombok Store juga menyediakan berbagai aksesori tidak kalah dengan aksesori bermerek lainnya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Gito Adiputro Wiratno

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: