Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PLN Teken MoU dengan Pengembang Kawasan Industri

PLN Teken MoU dengan Pengembang Kawasan Industri Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PLN (Persero) menandatangani nota kesepahaman (MOU) dengan beberapa pengembang kawasan industri di Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu.

MOU ini ditandatangani oleh GM PT PLN (Persero) PLN Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (WS2JB) Daryono, Intan Fitriana Fauzi (Sriwijaya CBD-Kawasan Industri) yang berlokasi di Kota Palembang, Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api Api di Sumsel diwakili Dirut IGB Surya Negara dan Adi Adriansyah dari PT Merdeka Copper Gold Tbk di Palembang, demikian keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (25/11/2017).

Kerja sama ini mengacu pada Undang-undang RI Nomor 30 Tahun 2009 tentang ketenagalistrikan, bahwa setiap instalasi tenaga listrik wajib memiliki Sertifikat Laik Operasi (SLO) serta Permen ESDM Nomor 28 Tahun 2016 tentang ketentuan pelaksanaan tarif tenaga listrik yang disediakan oleh PT PLN (Persero).

Acara dibuka dengan sambutan oleh Daryono, GM PT PLN (Persero) WS2JB mewakili jajaran manajemen PLN wilayah Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu.

"Pemasangan sambungan listrik ini juga bagian dari upaya mempercepat rasio elektrifikasi", ujar Daryono.

Ia mengatakan pasokan daya di Sumatera Selatan cukup dan bahkan surplus. Dengan surplus daya tersebut, PLN memiliki kemampuan lebih untuk melayani permintaan suplai listrik, baik dari masyarakat maupun industri.

Sementara itu, pemilik dan pengelola Kawasan Industri Sriwijaya CBD Palembang, Intan Fitriana Fauzi mengatakan kesepakatan permohonan penyambungan baru daya ini sejalan dengan ketentuan memperoleh penyaluran tenaga listrik dengan layanan premium.

Rasio kebutuhan daya listrik Kawasan Industri Sriwijaya berkisar 60 megawatt untuk luasan sekitar 300 hektar.

Untuk itu, katanya, Kawasan Industri Sriwijaya CBD akan penyaluran tenaga listrik.

"Kami juga menyediakan lahan bangunan Gardu Beton untuk penempatan kubikel tegangan Menengah (TM) milik PT PLN. Dan kami juga memastikan bahwa kepemilikan lahan bersertifikat sehingga siap untuk keperluan penyaluran tenaga listrik kepada para produsen dan investor yang berusaha di Kawasan Industri Sriwijaya CBD Palembang," ujar Intan Fauzi.

PT PLN akan melakukan pembangunan jaringan distribusi dan alat pengukur dan pembatas (APP) untuk keperluan penyaluran tenaga listrik di Kawasan.

"Pelaksanaan lebih lanjut nota kesepakatan ini akan diatur secara rinci dalam surat perjanjian jual beli tenaga listrik dengan memperhatikan kaidah hukum dan peraturan yang berlaku," kata dia. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: