Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mensos: Mahasiswa Harus Tiru Keteladanan Pejuang Bangsa

Mensos: Mahasiswa Harus Tiru Keteladanan Pejuang Bangsa Kredit Foto: Kemensos
Warta Ekonomi, Surabaya -

Menteri Sosial Khofifah Indar Parwansa berpesan kepada mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya agar bisa mengambil potret keteladanan dari para pejuang bangsa dengan cara melakukan hal yang positif.

Khofifah saat menjadi pembicara seminar di kampus setempat, Sabtu (25/11/2017), memberikan refrensi bagiamana dua bapak pendiri bangsa yakni Soekarno yang mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI) saat umur 26 yahun dan Muhammad Hatta yang mendirikan Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI) saat umur 24 tahun.

"Saya memberi referensi bagaimana pelajar Indonesia diinisiasi dari umur 24. Kristina Martatiahahu juga gugur di medan perang di umur 17 tahun. Itu menunjukkan pada usia belasan tahun itu hatinya pada pergerakan nasionalisme," kata Mensos.

Dia juga mencontohkan, KH Wahid Hasyim pada umur 30 menjadi anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI) termuda dan menjadi salah satu bagian yang menginiasi kebhinnekaan.

"Tujuh kata di Piagam Jakarta dihapus antara lain peran kuat Wahid Hasyim pada umur 30 tahun," ujarnya.

Dirinya mendorong para generasi muda terutama mahasiswa untuk mencurahkan energi postifinya membangun bangsa dan negara.

"Refrensi dari pahlawan yang sebenarnya banyak melakukan pergerakan pada usia belasan tahun. Anggota BEM yang usianya di bawah 20 tahun atau 22 tahun ini bisa menjadi bagian strategis untuk kembali memotret keteladanan perjuangan para pendahulu bangsa," tuturnya.

Selain itu dirinya mencermati terminologi "kids jaman now" yang berkembang saat ini. Khofifah mengaku ingin tahu "kids jaman now" apakah menjadi suatu alasan pergerakan BEM.

"Saya melihat bagaimana mereka bersama-sama menurunkan dini rasio. Bagaimana disparitas antarstrata, status sosial dijawab dengan program nyata. Ini akan menjadi spirit bagi BEM-BEM yang lain," ucap Khofifah. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: