Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Smesco Indonesia Sediakan Gerai Best Seller Bukalapak

Smesco Indonesia Sediakan Gerai Best Seller Bukalapak Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Belanja online kian menjadi tren. Bahkan, pertumbuhan toko online maupun berbagai jenis bisnis secara online kian marak. Melihat potensi itu, Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha kecil Menengah (LLP-KUKM) menggandeng Bukalapak untuk membuka gerai khusus bagi produk best seller Bukalapak. Tujuannya, untuk lebih memperkuat pemasaran melalui jaringan online atau e-commerce.

Hal itu dikatakan Dirut LLP-KUKM/Smesco Indonesia Emilia Suhaimi di sela-sela acara Kopdar Akbar 2017 Komunitas Bukalapak di Wisma Aldiron, Jakarta Selatan, Sabtu (25/11/2017). Menurut Emilia, Smesco Indonesia akan terus menjalin kerja sama dengan Bukalapak. Para best seller Bukalapak tersebut nanti akan dikurasi dan hasil kurasi akan di-display di Smesco Indonesia, seperti di Rumah Desain atau Galeri Indonesia WOW.

"Itu keinginan dari pak Menkop dan UMKM AAGN Puspayoga. Ke depannya acara serupa bisa dihelat di outdoor kawasan SME Tower Smesco Indonesia karena kami memiliki lahan yang luas dan strategis," kata Emilia.

Menurut Emilia, Smesco Indonesia menjadi empowering untuk membantu membesarkan para pelapak dan Smesco mempunyai fasilitas itu semua. Toko online Smesco Indonesia yakni www.smescotrade.com sudah?terhubung dengan Bukalapak. "Diharapkan Bukalapak bisa offline di Smesco Indonesia. Sehingga masyarakat yang butuh produk best seller Bukalapak ya ada di Smesco Indonesia," ujarnya.

Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga berharap jumlah UKM di e-market Bukalapak bisa tembus 4 juta UKM pada 2019 mendatang. "Saya yakin akan hal itu karena memang perkembangan Bukalapak sangat pesat. Awal 2016 lalu, saya pernah bertanya jumlah UKM di Bukalapak, katanya baru sekitar 400-an UKM. Sekarang jumlahnya sudah mencapai 2 juta lebih. Jadi, kalau pada 2019 nanti bisa menembus jumlah 4 juta UKM, bukan sesuatu yang sulit," kata Puspayoga.

Menurut Puspayoga, pelaku UKM memang harus terus diberdayakan karena sangat penting bagi perekonomian nasional. "Saya mengapresiasi pertumbuhan Bukalapak. Dan memang pola pemasaran online atau e-market seperti ini yang paling pas dan cocok dengan kondisi masyarakat sekarang," tandasnya.

Dalam kesempatan itu pula, Menkop dan UKM Puspayoga menyaksikan penandatanganan MoU antara Dirut LLP-KUKM/Smesco Indonesia Emilia Suhaimi dengan CEO Bukalapak Achmad Zaky. Menkop dan UKM berharap produk-produk best seller yang ada di Bukalapak bisa masuk ke Galeri Smesco UKM agar bisa juga dipasarkan secara offline.

CEO Bukalapak Achmad Zaky mengungkapkan bahwa Bukalapak bukan sekadar e-commerce company. Lebih dari itu, Bukalapak memiliki misi agar pelaku UKM di Indonesia bisa tumbuh menjadi usaha besar. "UKM harus didukung untuk menjadi besar. Di komunitas Bukalapak ini, kita belajar bersama dan maju bersama," kata Zaky.

Zaky pun yakin dalam lima tahun ke depan, bisnis UKM, khususnya yang ada di pasar Bukalapak akan tumbuh. "Di komunitas ini kita harus saling kenal dan saling dukung. Sebab, peluang pasar e-commerce di Indonesia semakin tumbuh membesar. Kita harus mampu memanfaatkan peluang emas tersebut," papar Zaky.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: