Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kunjungan Paus Francis ke Myanmar Timbulkan Kekhawatiran?

Kunjungan Paus Francis ke Myanmar Timbulkan Kekhawatiran? Kredit Foto: Reuters/Giampiero Sposito
Warta Ekonomi, Jakarta -

Paus Fransiskus telah meninggalkan Vatikan untuk melakukan lawatan ke Myanmar, pada kunjungan Paus pertama ke negara yang tahun ini telah dituduh secara luas melakukan sebuah upaya 'pembersihan etnis.'

Fokus kemungkinan besar akan tertuju pada apakah dirinya akan menggunakan istilah "Rohingya" untuk menggambarkan minoritas Muslim di negara tersebut.

Pejabat Myanmar sangat menolak istilah tersebut serta timbul kekhawatiran bahwa hal itu dapat memicu beberapa potensi kekerasan jika terjadi, sebagaimana dikutip dari BBC, Senin (27/11/2017).

Dirinya dijadwalkan bertemu pemimpin de facto Myanmar Aung San Suu Kyi, dan kepala militer negara tersebut.

Paus kemudian akan mengunjungi Bangladesh, dan bertemu dengan sekelompok kecil pengungsi Rohingya di sana dengan isyarat simbolis. Paus berusia 80 tahun ini telah dikenal karena pandangan dan kemauannya yang liberal untuk menolak ketidakadilan global.

Lebih dari 600.000 orang telah melarikan diri ke negara tetangga Bangladesh sejak Agustus ketika serangan terhadap pos polisi memicu sebuah tindakan militer di negara bagian Rakhine sejak Agustus.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: