September 2017, Rugi ENRG Membengkak 31,95%

PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) masih membukukan angka merah dalam rapor keuangannya di September tahun ini. Perseroan masih mencatatkan rugi senilai USD46,92 juta atau membengkak 31,95% dari posisi rugi di periode yang sama tahun lalu USD35,56 juta.

Susutnya penjualan perusahaan diduga menjadi salah satu penyebab masih meruginya perusahaan migas ini. Direktur Energi Mega Persada Didit Hidayat Agripinanto mengatakan penjualan neto perusahaan turun menjadi USD391,24 juta dari periode yang sama tahun lalu USD465,14 juta.

"Penjualan masih didominasi oleh penjualan ke dalam negeri yang menyumbang sebesar USD293,04 juta," katanya di Bursa Efek Indonesia, Senin (27/11/2017).

Mengacu pada laporan keuangan perusahaan, susutnya penjualan ENRG dipicu oleh anjloknya penjualan ke luar negeri sebesar 37,92% menjadi USD97,82 juta. Bandingkan dengan penjualan ke luar negeri pada periode yang sama tahun lalu USD157,58 juta.

Pos penjualan ke dalam negeri juga mengalami penyusutan sebesar 4,28% menjadi USD293,04 juta dari posisi sebelumnya USD306,16 juta.