Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

DPR: Target Penerimaan Pajak Jangan Melenceng

DPR: Target Penerimaan Pajak Jangan Melenceng Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Target penerimaan pajak yang telah ditetapkan diharapkan jangan sampai melenceng karena pajak yang diperoleh sangat bermanfaat untuk pembiayaan pembangunan negara, sehingga perlu solusi yang inovatif untuk mengatasi persoalan ini.

"Indikasi melenceng target penerimaan pajak sudah terlihat sejak September 2017, mengingat angkanya hanya berkisar Rp770,7 triliun atau mengalami pertumbuhan menurun sebesar minus 2,79 persen dibanding tahun yang sama," kata anggota Komisi IX DPR RI Heri Gunawan dalam rilis, Selasa (28/11/2017).

Menurut Heri, target penerimaan pajak setelah dilakukan perubahan adalah Rp1.283,8 triliun, atau turun dibandingkan realisasi penerimaan pajak tahun 2016.

Pihaknya juga telah mengingatkan pemerintah atas potensi kesulitan yang dialami pemerintah dalam pemenuhan target penerimaan pajak sampai akhir tahun ini.

Politisi Partai Gerindra itu juga mengimbau agar pemerintah lebih realistis dalam menentukan target penerimaan pajak terutama di tengah kondisi perekonomian yang serba tidak pasti.

Apalagi, lanjutnya, ke depannya pemerintah juga dinilai menghadapi lebih beragam tantangan perpajakan seperti realisasi penerimaan pajak dari sektor migas yang berpotensi menurun.

Ia menegaskan bahwa DPR bakal terus mengawasi kerja pemerintah, terutama terhadap hal mendasar, yaitu reformasi perpajakan nasional untuk meningkatkan "tax ratio" yang masih sangat rendah.

Pada konteks ini, ujar Heri, usaha peningkatan kepatuhan bayar pajak harus dilakukan objektif dan adil.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan tidak akan melakukan intimidasi dalam upaya mengumpulkan pajak bagi penerimaan negara.

"Dalam upaya mengumpulkan pajak, saya tidak ingin intimidasi karena hal itu membuat ekonomi lemah," kata Sri Mulyani di Jakarta, Rabu (22/11) malam.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: