Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tingkatkan Kepesertaan, BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut Gelar Costumer & Community Gathering

Tingkatkan Kepesertaan, BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut Gelar Costumer & Community Gathering Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Medan -
Selain untuk menambah keakraban, Costumer & Community Gathering yang diadakan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sumbagut juga bertujuan meningkatkan kepesertaan.
Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagut, Umardin Lubis menjelaskan kedekatan yang terbentuk terus menerus sangat dibutuhkan, karena komunikasi yang dijalin akan berjalan dengan baik. Apalagi, petugas RO (relation officer) yang ditugaskan BPJS Ketenagakerjaan ke perusahaan terus berganti, sedangkan petugas administrasi perusahaan yang mengurusi BPJS Ketenagakerjaan tetap.
"Mungkin diperusahaan ada pekerjanya dari zaman baby boomers, zaman gen x dan ke zaman gen. Kita perlu untuk menyatukan kembali. Kalau komunikasinya bagus, apa yang diinginkan data kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan akan lebih mudah," ujar Umardin Lubis, Senin (27/11/2017).
Umardin menambahkan bila kedekatan bertambah terus menerus, pekerja di perusahaan bisa menjadi tenaga marketing BPJS secara tidak langsung. Dia tidak hanya berpikir soal karyawan perusahaannya saja, tapi juga pekerja yang ada di lingkungan ataupun komunitasnya.
"Orang kalau sudah dekat, pasti pernah membicarakan tentang kita.Dengam begitu memudahkan pekerjaan BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
Indra Siregar, PGA Manager PT Sinar Sosro mengatakan dengan acara gathering tersebut diharapkan menambah kemudahan perusahaan berhubungan dengan BPJS Ketenagakerjaan.
Indra menginginkan pelayanan yang diberikan bertambah sehingga 4 program BPJS Ketenagakerjaan dapat dinikmati karyawan. "Pastinya minta service yang lebih, seperti program yang diurus langsung karyawan seperti program pensiun bisa lebih mudah," katanya.
Indra memberikan saran agar BPJS lebih sering mendatangi perusahaan. Tidak hanya bertemu dengan HRD, tapi langsung dengan karyawan.?
Alasannya kata Indra, setelah era Jamsostek berubah menjadi BPJS Ketenagakerjaan, tentunya banyak penataan sistem dan program baru. Tentunya tidak cukup hanya RO bertemu dengan HRD.
"Jadi perlu ditingkatkan dialog tatap muka antara RO dengan karyawan. Sehingga program BPJS Ketenagakerjaan bisa ditanyakan langsung.Jangan taunya dari pihal lain seperti media atau internet," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: