Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Denmark Rela Rogoh Kocek Belasan Miliar Untuk Atasi Sampah Laut Indonesia

Denmark Rela Rogoh Kocek Belasan Miliar Untuk Atasi Sampah Laut Indonesia Kredit Foto: Muhamad Ihsan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah Denmark menyumbangkan dana sebesar Rp11,8 miliar melalui Dana Perwalian Multi Donor untuk program kelautan, sampah laut dan sumber daya pesisir Indonesia sebagai upaya mendukung penanganan sampah laut.

Sumbangan dana itu akan disalurkan melalui Bank Dunia setelah ditandatanganinya Nota Kesepahaman (MoU) kontribusi Pemerintah Denmark pada Dana Perwalian Multi Donor untuk program kelautan, sampah laut dan sumber daya pesisir Indonesia oleh Dubes Denmark Rasmus Abildgaard Kristensen dan Country Director World Bank Rodrigo Chaves di Museum Bahari Jakarta Utara, Selasa.

Penandatanganan nota kesepahaman itu disaksikan langsung oleh Perdana Menteri Denmark Lars Lukke Rasmussen dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.

"Sampah plastik telah menjadi tantangan bagi kita semua. Hari ini kita akan tandatangani kontribusi Denmark pada Dana Perwalian Multi Donor untuk program kelautan, sampah laut dan sumber daya pesisir Indonesia," kata PM Rasmussen.

Ia mengatakan Denmark memiliki sejarah maritim yang panjang karena itulah mereka tertarik mendukung Agenda Kelautan Indonesia.

"Kami bangga menjadi negara pertama yang memberikan dukungan kepada Dana Perwalian Multi Donor karena sudah saatnya inisiatif ini hadir untuk mengurangi sampah di laut," katanya.

Menko Luhut mengatakan pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk mengalokasikan dana sebesar 1 miliar dolar AS selama lima tahun untuk menangani masalah laut dan isu terkait.

"Penandatanganan yang saya saksikan hari ini menunjukkan hubungan dan kerja sama yang kuat antara Indonesia, Denmark dan Bank Indonesia dalam menangani masalah laut," katanya.

Rodrigo Chaves menuturkan sebagai negara dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia dan negara ketiga dunia penghasil akuakultur, laut memainkan peran penting dalam ekonomi Indonesia.

Sayangnya, polusi dan praktik pengelolaan sumber daya alam juga berdampak buruk terhadap ekosistem laut tidak hanya di Indonesia tapi juga dunia.

"Kami senang bekerja sama dengan Denmark dalam mendukung Kebijakan Maritim Indonesia melalui dampingan teknis dan pembangunan kapasitas, koordinasi multisektor dan melakukan berbagai uji coba inovatif dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut," katanya.

Dana Perwalian Multi Donor untuk program kelautan, sampah laut dan sumber daya pesisir akan memberi dukungan strategis untuk keseluruhan Agenda Kelautan Indonesia di bawah tiga pilar utama. Pertama, dukungan untuk memperbaiki keseluruhan perencanaan, koordinasi, kebijakan dan pembiayaan strategi kelautan pemerintah yang luas.

Kedua, mengurangi timbunan sampah di laut melalui dukungan terhadap Rencana Aksi Nasional tentang timbunan sampah laut.

Ketiga, meningkatkan ketahanan sumber daya pesisir dan kelautan dengan fokus prioritas utama pada hutan bakau.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: