Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Makmun Ibnu Fuad Diprediksi Kembali Pimpin Bangkalan

Makmun Ibnu Fuad Diprediksi Kembali Pimpin Bangkalan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia Network Election Survey (INES) menggelar jajak pendapat Pilkada Bangkalan, Jawa Timur 2018. Dari hasil survey?ditemukan bahwa petahana Bupati Bangkalan Makmun Ibnu Fuad masih menjadi calon teratas dan paling diinginkan oleh masyarakat Bangkalan pada periode 2018-2023.

"Masyarakat masih percaya dengan kepemimpinan Makmun. Bahkan namanya juga masih sangat populer di masyarakat, dan ini terlihat dari responden yang mengetahui nama Makmun?sebesar 87,8 persen,? ujar Direktur Eksekutif INES Widodo Edi Sektianto, Selasa (28/11/2017).?

Dia melanjutkan nama lainnya seperti Ra Bir Aly hanya memperoleh popularitas 69,4 persen, Hasani Zubair 64.4 persen, Mondir A Rofiie 53,6 persen, Abdul Latif Amin Imron 70,4 persen, Aliman Haris 53,2 persen, H Fatkurrahman 54,4 persen, Farid Al Fauzi 56,7 persen, Nasich As-Schal 52,1 persen dan Imam Bukhori 57,7 persen.?

Survei digelar 3-14 November 2017 mengunakan metode multisatge random sampling dan pengisian kuisioner tatap muka, melibatkan 1425 responden berusia 17 tahun ke atas dan tersebar di 18 kecamatan. Adapun tingkat kepercayaan survei 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,6 persen.?

Widodo melanjutkan dari sisi akseptabilitas Makmun?memperoleh 79,6 persen, Abd. Latif Amin Imron 72,7 persen, Hasani Zubair 70,7 persen, Farid Al Fauzi 58,1 persen, Ra Bir Aly 57,3 persen, Fatkurrahman 53,4 persen, Nasich As-Schal 53,2 persen, Mondir A Rofiie 52,8 persen, Imam Bukhori 51,8 persen dan Aliman Haris 50,8 persen.?

Dia menambahkan ketika disodorkan pertanyaan dengan spontan soal siapa yang dipilih jika Pilkada?digelar hari ini, 39,1 persen responden menjawab memilih Makmun. Selain itu, berdasarkan survey INES disebutkan?hampir 79,6 persen responden mengaku puas dengan kinerja Pemkab Bangkalan. Sedangkan 17,5 persen kurang puas, 5,6 persen sangat tidak puas.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: