Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sinergi Antar BUMN, Askrindo Jamin Asuransi Proyek-proyek Pelindo I

Sinergi Antar BUMN, Askrindo Jamin Asuransi Proyek-proyek Pelindo I Kredit Foto: Askrindo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Utama PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero), Asmawi Syam melakukan penandatanganan kerja sama dengan PT Pelindo I. Ia mengatakan selain wujud sinergi antar BUMN, kerja sama ini merupakan tindaklanjut dari Rakor BUMN di Bengkulu beberapa hari lalu.

"Askrindo nantinya akan melakukan penutupan pertanggungan atas aset-aset di pelabuhan yang dimilki Pelindo I, serta kedepan kita akan melakukan banyak kerja sama dalam hal Asuransi untuk Pelindo I, karena saat ini Pelindo I tengah banyak melakukan proyek-proyek besar milik negara," ujar Asmawi.

Asmawi menjelaskan, Selain memberikan asuransi kredit, Askrindo juga memiliki beberapa produk yang dapat menanggung risiko untuk proyek-proyek pembangunan konstruksi.

"Untuk Pelindo I nantinya kita akan menutup pertanggungan atas proyek pembangunan mereka, contohnya nanti mereka akan membangun pelabuhan, Askrindo yang akan meng-cover risikonya yang mana masuk kedalam salah satu produk Askrindo yaitu Asuransi kontraktor atau Contractor All Risks Insurance," ujar Asmawi.

Di tempat yang sama, Direktur Utama Pelindo I Bambang Eka Cahyana menjelaskan, kerjasama Pelindo I dengan BUMN Asuransi adalah terkait dengan penanggungan risiko aset-aset Pelindo I.

"Aset-aset kita nantinya akan di tanggung risikonya oleh perusahaan Asuransi contohnya saat melakukan pengembangan pelabuhan, mulai dari pembangunan konstruksi hingga operasional nantinya akan di asuransi-kan" jelas Bambang.

Bambang menjelaskan, Pelindo I telah membelanjakan dana sebesar Rp18 triliun untuk periode 2015 hingga 2017 untuk pengerjaan sejumlah proyek diantaranya pembangunan terminal peti kemas Belawan senilai Rp6 triliun yang akan dikerjakan dalam dua tahap. Perseroan juga akan mengembangkan terminal multipurpose di pelabuhan Kuala Tanjung, Sumatera Utara dengan nilai investasi Rp4 triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Vicky Fadil
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: