Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kata Mensos Logistik untuk Korban Erupsi Gunung Agung Aman

Kata Mensos Logistik untuk Korban Erupsi Gunung Agung Aman Kredit Foto: Kemensos
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan logistik terutama beras yang disiapkan pemerintah bagi korban bencana sampai saat ini masih mencukupi.

"Saat ini pemerintah mempunyai 278 ribu ton cadangan beras pemerintah (CBP) untuk bisa memenuhi kebutuhan seluruh warga yang terdampak banjir, longsor termasuk erupsi Gunung Agung dan Gunung Sinabung," kata Mensos usai rapat penanganan bencana di kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan di Jakarta, Rabu (29/11/2017).

Dia mengatakan, terkait logistik jika pemerintah kabupaten/kota sudah mengeluarkan SK darurat maka CBP yang berada di gudang divre maupun subdivre Bulog terdekat bisa segera disalurkan.

Hingga saat ini CBP dari pemerintah kabupaten/kota dan provinsi sudah dikeluarkan hingga 200 ton maka semua menggunakan cadangan beras dari kuota Kementerian Sosial.

Dia menyebutkan, karena titik pengungsian terutama pada bencana erupsi Gunung Agung terus mengalami pergerakan sehingga koordinasi dengan posko-posko dimasing-masing kabupaten kota sangat penting agar tidak ada kekurangan distribusi ke titik-titik pengungsi.

Khusus untuk logistik pengungsi erupsi Gunung Agung yang sudah tersalurkan yaitu 100 ton dari CBP Kabupaten Karang Asem, 62 ton CBP Kabupaten Buleleng, 52 ton CBP Klungkung dan 200 ton CBP Provinsi Bali serta 376 ton CBP Kemensos.

Kemensos juga telah mendirikan tenda-tenda pengungsian sejak September lalu. Namun demikian, para pengungsi lebih memilih tinggal di bale banjar. Sehingga tenda lebih banyak digunakan untuk menyimpan logistik dan trauma healing kolektif, terutama bagi anak-anak.

Untuk membantu menangani gelombang pengungsi Gunung Agung, lanjut Khofifah, Kementerian Sosial juga telah menerjunkan 396 orang Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang berdomisili di Bali.

Selain itu, juga disiagakan Tagana dari provinsi terdekat antara lain Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Kalimantan Selatan. Total ada sebanyak 718 Tagana yang disiapkan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: