Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Citibank Kembangkan Pasar Surabaya Dengan 'Citi Gold'

Citibank Kembangkan Pasar Surabaya Dengan 'Citi Gold' Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Surabaya -

Bank berjaringan internasional Citibank mengembangkan pasar Surabaya dengan peluncuran program "Citigold On Your Terms" yang menawarkan layanan wealth management melalui digital dan solusi finansial yang disesuaikan dengan aspirasi nasabah.

Chief Executive Officer Citibank, N.A. Indonesia Batara Sianturi, Rabu mengatakan, program ini diperuntukkan untuk menjawab berbagai perubahan perilaku nasabah Citigold yang semakin global dan digital.

"Untuk menjadi nasabah citigold ini harus memiliki uang sebesar Rp1 miliar. Dan pada tahun 2018 mendatang ditargetkan akan ada pertumbuhan sebesar 15 persen dari jumlah nasabah nasional yang ada saat ini sebesar 7.200," katanya di sela peresmian relokasi kantor cabang di Surabaya.

Ia mengemukakan, cabang Surabaya telah menangani sebanyak 26 kota dan diharapkan akan menjadi base untuk melayani cakupan wilayah di Indonesia Timur.

"Citi Indonesia senantiasa berusaha meningkatkan kualitas dan kinerja retail banking agar semakin relevan bagi nasabah Citigold di segmen affluent," katanya.

Head of Consumer Banking Citi Indonesia Cristina Teh Tan menegaskan, hal ini menunjukkan nasabah Citigold semakin berorientasi pada pertumbuhan aset, tak sekedar menabung.

"Penggabungan tren ini didukung dengan kemudahan penggunaan aplikasi digital perbankan Citi Mobile seperti teknologi touch ID dan soft token untuk akses ke aplikasi mobile banking," katanya.

Citibank N.A., Indonesia (Citibank) menorehkan kinerja yang baik pada Triwulan III-2017 dengan laba bersih tercatat sebesar Rp2 triliun atau naik 5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,9 triliun.

Kenaikan laba bersih didukung pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 7,6 persen menjadi Rp3,3 triliun sampai dengan akhir triwulan III-2017.

"Proporsi pendapatan bunga bersih merata dari setiap lini bisnis. Institutional Banking berkontribusi 53 persen sementara Consumer Banking berkontribusi sebesar 47 persen," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: